Kriminolog: Monas rawan kejahatan, memalukan!
A
A
A
Sindonews.com - Kawasan Monas, Jakarta Pusat yang hanya beberapa meter dari Istana Negara seharusnya menjadi lokasi wisata paling aman di Indonesia. Kondisi sebenarnya justru sebaliknya, banyak bandit yang beraksi di lokasi tersebut.
Kriminolog Universitas Asyafi'iyah Masriadi Pasaribu menilai banyaknya pelaku kejahatan di lokasi wisata tentu harus menjadi perhatian.
Menurutnya petugas kepolisian jangan berhenti pada satu pelaku. Harus ditelusuri siapa saja yang berani melakukan tindak kejahatan di kawasan yang bersebrangan dengan Istana negara.
"Jika memang mau memberantas harus sampai tuntas siapa saja para pelaku, jangan melakukan penangkapan secara satu persatu," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (15/1/2014).
Lebih lanjut Masriadi mengatakan, sangat memalukan tindak kriminalitas bisa terjadi di kawasan yang sangat dekat dengan Istana Negara. Jika memang harus ditembak tentu petugas harus bisa mempertanggung jawabkan.
"Saya menilai tindakan tegas memang perlu, namun pemberantasan hingga tuntas harus lebih dikedepankan, tidak perlu takut kepada para pelaku dari latar belakang apapun," tuturnya.
Baca juga:
Melawan, penodong Kelompok Monas didor
Tukang palak Monas dibekuk setelah buron
Kriminolog Universitas Asyafi'iyah Masriadi Pasaribu menilai banyaknya pelaku kejahatan di lokasi wisata tentu harus menjadi perhatian.
Menurutnya petugas kepolisian jangan berhenti pada satu pelaku. Harus ditelusuri siapa saja yang berani melakukan tindak kejahatan di kawasan yang bersebrangan dengan Istana negara.
"Jika memang mau memberantas harus sampai tuntas siapa saja para pelaku, jangan melakukan penangkapan secara satu persatu," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (15/1/2014).
Lebih lanjut Masriadi mengatakan, sangat memalukan tindak kriminalitas bisa terjadi di kawasan yang sangat dekat dengan Istana Negara. Jika memang harus ditembak tentu petugas harus bisa mempertanggung jawabkan.
"Saya menilai tindakan tegas memang perlu, namun pemberantasan hingga tuntas harus lebih dikedepankan, tidak perlu takut kepada para pelaku dari latar belakang apapun," tuturnya.
Baca juga:
Melawan, penodong Kelompok Monas didor
Tukang palak Monas dibekuk setelah buron
(ysw)