Banjir, kerusakan jalan makin parah

Sindonews.com - Dinas Pekerjaan Umum DKI menegaskan, pasca banjir sejumlah kerusakan jalan di Jakarta makin parah. Beberapa jalan yan sebelumnya hanya mengalami retak kini menjadi berlubang.

"Kalau kemarin cuma retak, sekarang jadi timbul rusak baru dan berlubang," kata Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI, H. Juani saat dihubungi Sindonews, Rabu (15/01).

Juani menjelaskan, penyebab utama terjadinya kerusakan jalan di lokasi lain karena timbulnya banyak genangan.

Kondisi itu diperparah dengan kendaraan tonase berat yang melebihi kapasitas melintas jalan-jalan tersebut.

"Jalan rusak, faktor utamanya karena adanya imbas hujan dan genangan. Parahnya lokasi-lokasi itu dilalui kendaraan yang melebihi tonase berat," bebernya.

Juani mencontohkan, kondisi jalan rusak akibat dilewati truk tonase berat bisa dilihat di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Di mana di lokasi, jalan-jalan sudah yang diperbaiki kembali rusak karena dilewati truk ekspedisi pengankut pakaian.

"Lihat di Tanah Abang, truk ekspedisi kan parkir di pinggir jalan," paparnya.

Ia melanjutkan, di Jakarta Timur juga banyak jalan rusak akibat dilalui truk tonase berat pengangkut hasil bumi yang membawa muatan dari Bogor, Jawa Barat.

"Kalau di Jakarta Timur banyak lagi, karena itu wilayah perbatasan antara Jakarta dan Bogor. Jadi banyak truk-truk pengangkut yang bawa hasil bumi," tandasnya.