Soal APBD, Wali Kota Tangerang surati SBY
A
A
A
Sindonews.com - Belum ditekennya APBD 2014 membuat wali Kota Tangerang menyurati Presiden SBY. Wali Kota berharap, SBY bisa memberi jalan keluar karena banyak kegiatan yang tak bisa dilakukan gara-gara hal tersebut.
Untuk kedua kalinya, Pemkot Tangerang melayangkan surat ke Kemendagri dan SBY terkait belum ditekennya APBD 2014.
"Ini surat kedua yang Pemkot Tangerang layangkan, kami meminta arahan Presiden dan Mendagri terkait solusi APBD yang hingga kini belum disahkan," jelas Arief kepada wartawan, Rabu (15/1/2014).
Dengan belum disahkannya APBD tersebut, Arief mengakui banyak kegiatan di Kota Tangerang yang terbengkalai.
Ia mencontohkan, normalisasi Kali Angke yang hingga kini belum terlaksana. Padahal, normalisasi sudah bisa dimulai dengan agenda pembebasan lahan.
"Harusnya sudah memasuki pembebasan lahan, tapi ini tidak bisa direalisasikan karena anggaran belum cair," jelasnya lagi.
Ironisnya, kantong Pemkot Tangerang juga kosong untuk membantu korban banjir. Pemkot tidak bisa menggunakan APBD yang sudah dianggarkan karena memang belum disahkan Gubernur.
Untuk kedua kalinya, Pemkot Tangerang melayangkan surat ke Kemendagri dan SBY terkait belum ditekennya APBD 2014.
"Ini surat kedua yang Pemkot Tangerang layangkan, kami meminta arahan Presiden dan Mendagri terkait solusi APBD yang hingga kini belum disahkan," jelas Arief kepada wartawan, Rabu (15/1/2014).
Dengan belum disahkannya APBD tersebut, Arief mengakui banyak kegiatan di Kota Tangerang yang terbengkalai.
Ia mencontohkan, normalisasi Kali Angke yang hingga kini belum terlaksana. Padahal, normalisasi sudah bisa dimulai dengan agenda pembebasan lahan.
"Harusnya sudah memasuki pembebasan lahan, tapi ini tidak bisa direalisasikan karena anggaran belum cair," jelasnya lagi.
Ironisnya, kantong Pemkot Tangerang juga kosong untuk membantu korban banjir. Pemkot tidak bisa menggunakan APBD yang sudah dianggarkan karena memang belum disahkan Gubernur.
(ysw)