Akses Kp Melayu-Casablanca masih terputus

Senin, 13 Januari 2014 - 14:24 WIB
Akses Kp Melayu-Casablanca masih terputus
Akses Kp Melayu-Casablanca masih terputus
A A A
Sindonews.com - Guyuran hujan yang terjadi di wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya membuat Kali Ciliwung meluap. Seperti biasa, luapan Kali Ciliwung menyebabkan sejumlah akses jalan lumpuh karena banjir.

Pemandangan seperti ini terjadi di ruas Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, yang akses jalannya terputus akibat luapan air.

Arus lalu lintas dari arah Kampung Melayu-Casablanca tidak bisa diakses karena tingginya luapan air yang menggenangi jalan penghubung antara Jakarta Timur (Jaktim) dengan Jakarta Selatan (Jaksel) tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya menurunkan empat perahu karet sebagai kendaraaan pengangkut warga yang hendak menyebrang karena akses jalan di lokasi sudah tidak bisa dilalui.

"Ini sudah tidak bisa dilewati, seluruh kendaraan harus berputar sebelum Jalan Abdullah Syafei baik dari Casablanca ataupun dari timur," kata Kepala Detasemen A Satuan Brimob Polda Metro Jaya AKBP Deoni Jiu di lokasi, Senin (13/1/2014).

Karena kondisi itu, lanjut Doeni, banyak juga masyarakat setempat kesulitan menyeberang karena akses jalan memutar dan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) terlalu jauh.

"Makanya kita sediakan empat perahu karet untuk warga yang mau menyeberang. Fasilitas ini gratis," terangnya.

Menurut Deoni, ketinggian air di Jalan Abdullah Syafei diakui cukup tinggi karena mencapai 120 centimeter sehingga melumpuhkan lalu lintas di lokasi.

"Kalau kendaraan pasti tidak bisa lewat. Ada juga yang memanfaatkan ojek gerobak, ya tidak apa yang penting warga tidak keberatan," bebernya.

Siti Maesaroh, salah seorang warga setempat mengatakan, terpaksa menyeberang dengan perahu karet karena ingin membawa anaknya berobat.

"Iya mau ke Hermina Primer. Kalau berputar ya pasti lama. Ini anak sakit, lumayan kalau ada yang gratis," ucapnya.

Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan perahu karet yang diberikan kepolisan. Sebab, fasilitas ini sedikit banyak telah membantu warga setempat. "Terima kasih, kita sudah dibantu dan diperhatiin," katanya.

Baca:

Pedagang raup keuntungan di lokasi banjir
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8094 seconds (0.1#10.140)