TNI berusaha bendung Kali Laya yang jebol
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 300 personel TNI dari Kodim 0508 Depok dan Kodam Jaya, saat ini sedang berusaha membendung air di tanggul jebol Kali Laya, Cimanggis, Depok. Karena derasnya debit air, beronjong yang baru berapa tumpuk terpaksa ditarik kembali.
Pasukan TNI yang dibantu beberapa personel polisi berusaha membawa pipa untuk membendung tanggul tersebut. Karena, lokasi tanggul yang bocor juga cukup jauh dengan jalan yang curam serta kemiringan 35 derajat yang membuat sulit para personel.
Dandim 0508 Depok Lekol Inf Mohammad Zamroni mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berusaha membendung air. Sebelumnya, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan evekuasi bagi warga sekitar yang terkena banjir Minggu 12 Januari 2014 malam.
"Semalam sudah berhasil mengevakuasi warga. Sekarang kita membendung air. Harus membawa pipa untuk membendung air, beratnya 500 kilogram," katanya kepad wartawan di Depok, Senin (13/1/2014).
Sekira 30 menit, kata dia, akhirnya dua buah pipa sepanjang 20 meter itu berhasil dibawa ke atas bukit dekat tanggul jebol. Pipa itu dipasang secara horizontal untuk membendung air. Dengan demikian air akan yang akan mengalir ke perumahan bisa berkurang.
"Fokus kita saat ini mengurangi air yang mengalir ke perumahan dahulu. Setelah itu perbaikan tanggul," tuturnya.
Ditegaskan dia, hingga saat ini seluruh personel terus disiagakan hingga tujuh hari ke depan. Selain menurunkan ratusan personel, pihaknya juga memberikan bantuan berupa dua buah perahu karet yang digunakan untuk proses evakuasi. "Semalam sampai pukul 00.00 WIB," tutupnya.
Pasukan TNI yang dibantu beberapa personel polisi berusaha membawa pipa untuk membendung tanggul tersebut. Karena, lokasi tanggul yang bocor juga cukup jauh dengan jalan yang curam serta kemiringan 35 derajat yang membuat sulit para personel.
Dandim 0508 Depok Lekol Inf Mohammad Zamroni mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berusaha membendung air. Sebelumnya, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan evekuasi bagi warga sekitar yang terkena banjir Minggu 12 Januari 2014 malam.
"Semalam sudah berhasil mengevakuasi warga. Sekarang kita membendung air. Harus membawa pipa untuk membendung air, beratnya 500 kilogram," katanya kepad wartawan di Depok, Senin (13/1/2014).
Sekira 30 menit, kata dia, akhirnya dua buah pipa sepanjang 20 meter itu berhasil dibawa ke atas bukit dekat tanggul jebol. Pipa itu dipasang secara horizontal untuk membendung air. Dengan demikian air akan yang akan mengalir ke perumahan bisa berkurang.
"Fokus kita saat ini mengurangi air yang mengalir ke perumahan dahulu. Setelah itu perbaikan tanggul," tuturnya.
Ditegaskan dia, hingga saat ini seluruh personel terus disiagakan hingga tujuh hari ke depan. Selain menurunkan ratusan personel, pihaknya juga memberikan bantuan berupa dua buah perahu karet yang digunakan untuk proses evakuasi. "Semalam sampai pukul 00.00 WIB," tutupnya.
(mhd)