Banjir, Polda terjunkan 5.500 personel
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah titik genangan yang ada di DKI Jakarta perlu diantisipasi. Maka itu, Polda Metro Jaya menerjunkan 5.500 personel untuk mengantisipasi hal tersebut pasca banjir di Jakarta.
"Jumlah Personel yang dilibatkan untuk antisipasi banjir 5.500 personel (Polda, Polres dan Polsek) dengan peralatannya yang disebar ke seluruh wilayah banjir di wilayah PMJ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin (13/1/2014).
Lanjut Rikwanto, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memaksimalkan penanganan tersebut. "Koordinasi di lapangan dengan instansi terkait, TNI, Pemda, sukaarelawan dan penanggulangan Bencana daerah," bebernya.
Sedangkan untuk mengamankan rumah yang terkena banjir, katanya, pihaknya bersinergi dengan warga sekitar. " Untuk pengamanan rumah yang kebanjiran, polsek mengamankannya bekerja sama dengan penduduk setempat," katanya.
Selain itu, kata dia, personelnya harus mengatur arus lalu lintas yang tergenang banjir dan menyebabkan kemacetan di sekitar jalan. "Manakala jalan tergenang dan putus, atau jalanan terendam banjir dan tidak semua kendaraan bisa melewati," tuturnya.
Kemudian, kata Rikwanto, menyiapkan Posko bantuan pengungsi, medis dan bantuan logistik. "Membantu menolong warga yang harus mengungsi menuju tempat penampungan (dengan prahu karet atau kendaraan lainnya)," kata dia.
Masih kata Rikwanto, pihaknya menyiapkan informasi tentang situasi cuaca, tentang jalan dan identitas pengungsi, situasi banjir dan ketinggian air. "Melakukan mobilisasi peralatan yang ada untuk membatu daerah banjir yang perlu pertolongan," katanya.
Baca:
Jalan Bypass Kebon Nanas digenangi sejak kemarin
"Jumlah Personel yang dilibatkan untuk antisipasi banjir 5.500 personel (Polda, Polres dan Polsek) dengan peralatannya yang disebar ke seluruh wilayah banjir di wilayah PMJ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin (13/1/2014).
Lanjut Rikwanto, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memaksimalkan penanganan tersebut. "Koordinasi di lapangan dengan instansi terkait, TNI, Pemda, sukaarelawan dan penanggulangan Bencana daerah," bebernya.
Sedangkan untuk mengamankan rumah yang terkena banjir, katanya, pihaknya bersinergi dengan warga sekitar. " Untuk pengamanan rumah yang kebanjiran, polsek mengamankannya bekerja sama dengan penduduk setempat," katanya.
Selain itu, kata dia, personelnya harus mengatur arus lalu lintas yang tergenang banjir dan menyebabkan kemacetan di sekitar jalan. "Manakala jalan tergenang dan putus, atau jalanan terendam banjir dan tidak semua kendaraan bisa melewati," tuturnya.
Kemudian, kata Rikwanto, menyiapkan Posko bantuan pengungsi, medis dan bantuan logistik. "Membantu menolong warga yang harus mengungsi menuju tempat penampungan (dengan prahu karet atau kendaraan lainnya)," kata dia.
Masih kata Rikwanto, pihaknya menyiapkan informasi tentang situasi cuaca, tentang jalan dan identitas pengungsi, situasi banjir dan ketinggian air. "Melakukan mobilisasi peralatan yang ada untuk membatu daerah banjir yang perlu pertolongan," katanya.
Baca:
Jalan Bypass Kebon Nanas digenangi sejak kemarin
(mhd)