Tanggul Kali Laya jebol, Satgas Banjir evakuasi warga
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok belum mampu membendung tanggul Kali Laya secara permanen. Hal itu terbukti setiap tahunnya tanggul tersebut berulang kali jebol.
Kali ini tanggul jebol di Jalan Haji Ichang RT 001/02, Perumahan Bukit Cengkeh 1 di atas Perumahan Savana. Posko satuan tugas (satgas) banjir langsung terjun ke lokasi.
"Arus airnya masih deras, kami masih menunggu koordinasi lanjutan, paling kami utamakan sementara evakuasi warga yang terjebak," kata anggota Satgas Banjir Depok, Rahmat, Minggu (12/1/2014).
Selain itu, dua regu petugas Satgas Banjir pun saat ini tengah menahan jebolnya tanggul dengan material seadanya berupa karung-karung pasir. Tujuannya untuk mengurangi debit air ke rumah warga yang berada di bagian bawah.
"Dua regu satgas banjir, total 20 petugas untuk penanganan darurat, kami bekerja sama dengan Damkar dan Tagana," ungkapnya.
Karena itu, Dinas Damkar Depok juga mengirimkan dua unit perahu karet untuk membantu evakuasi warga. "Perahu karet dari Damkar sudah dua unit, kalau pompa air belum kami operasikan karena sulit untuk buangan airnya," tutupnya.
Kali ini tanggul jebol di Jalan Haji Ichang RT 001/02, Perumahan Bukit Cengkeh 1 di atas Perumahan Savana. Posko satuan tugas (satgas) banjir langsung terjun ke lokasi.
"Arus airnya masih deras, kami masih menunggu koordinasi lanjutan, paling kami utamakan sementara evakuasi warga yang terjebak," kata anggota Satgas Banjir Depok, Rahmat, Minggu (12/1/2014).
Selain itu, dua regu petugas Satgas Banjir pun saat ini tengah menahan jebolnya tanggul dengan material seadanya berupa karung-karung pasir. Tujuannya untuk mengurangi debit air ke rumah warga yang berada di bagian bawah.
"Dua regu satgas banjir, total 20 petugas untuk penanganan darurat, kami bekerja sama dengan Damkar dan Tagana," ungkapnya.
Karena itu, Dinas Damkar Depok juga mengirimkan dua unit perahu karet untuk membantu evakuasi warga. "Perahu karet dari Damkar sudah dua unit, kalau pompa air belum kami operasikan karena sulit untuk buangan airnya," tutupnya.
(kri)