Genangan perparah kepadatan lalin di Jakbar
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah jalan di Jakarta Barat, tergenang usai diguyur hujan deras dari pagi hingga siang hari. Akibatnya kepadatan lalu lintas (lalin) pun tak bisa dihindari.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Barat (Jakbar) Pamudji mengatakan, genangan yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat, diakibatkan oleh meluapnya sejumlah kali di sekitar lokasi.
Seperti genangan yang terjadi di Grogol depan Universitas Triksakti dan Universitas Tarumanegara (Untar). Genakan itu disebabkan oleh meluapkan kali Grogol.
Maka itu, kata dia, pihaknya sedang melakukan peninggian shiet field setinggi satu meter sepanjang 200 meter. Begitu juga yang terjadi di Jalan Patra dan Arjuna Utara. Namun, pihaknya hanya akan memasang shiet field di Kali Sekertaris untuk menangani genangam tersebut.
Sedangkan, di Daan Mogot depan Samsat dan KM tiga, kata Pamudji, pihaknya sudah melakukan peninggian jalan. Tapi, masih ada genangan di seberang jalan berlawanan yang sudah ditinggikan.
Hal itu disebabkan, drainase di sekitar genangan dan saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan saluran itu di sekitar genangan tersebut. Sedangkan di Kapuk, kata Pamudji, pihaknya akan memasang pompa.
"Di Kapuk kami akan memasang pompa di Perumnas. Jadi sebenarnya rata-rata genangan tersebut karena mengalami antrean. Kali Grogol akan surut ketika Kali Sekertaris surut, dan begitu seterusnya," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/1/2014).
Maka itu, dia mengakui, kalau genangan tersebut membuat arus lalu lintas macet. Kini pihaknya sedang menghilangkan genangan tersebut, maka itu masyarakat diminta bersabar.
Sedangkan, Wakasatlantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Budiyono mengatakan, sejumlah titik genangan air di Jakarta Barat memang memperparah arus lalu lintas. Untuk itu, pihaknya menempatkan anggotanya di sejumlah titik genangan tersebut. "Kami tempatkan satu petugas di masing-masing titik genangan," katanya.
Dia berharap, pihak terkait dapat menangani sejumlah titik genangan tersebut. "Kami tidak bisa alihkan arus lalu lintas. Kami hanya mengatur kendaraan yang hanya bisa melintasi jalur Transjakarta," terangnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, genangan dengan ketinggian sekira 30 sampai 50 centimeter terjadi di Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, tepatnya di depan kampus Esa Unggul, di Jalan Panjang depan perumahan Green Garden, Kebon Jeruk, Jalan Patra Raya, Kebon Jeruk, dan depan Terminal Grogol hingga depan Kampus Trisakti dan Universitas Tarumanegara (Untar), Grogol.
Kemudian, di depan kantor Samsat Daan Mogot, Cengkareng, Trafic Light Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, di KM tiga Daan Mogot, dan di Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Baca:
Pintu air siaga, Jakarta masih aman
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Barat (Jakbar) Pamudji mengatakan, genangan yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat, diakibatkan oleh meluapnya sejumlah kali di sekitar lokasi.
Seperti genangan yang terjadi di Grogol depan Universitas Triksakti dan Universitas Tarumanegara (Untar). Genakan itu disebabkan oleh meluapkan kali Grogol.
Maka itu, kata dia, pihaknya sedang melakukan peninggian shiet field setinggi satu meter sepanjang 200 meter. Begitu juga yang terjadi di Jalan Patra dan Arjuna Utara. Namun, pihaknya hanya akan memasang shiet field di Kali Sekertaris untuk menangani genangam tersebut.
Sedangkan, di Daan Mogot depan Samsat dan KM tiga, kata Pamudji, pihaknya sudah melakukan peninggian jalan. Tapi, masih ada genangan di seberang jalan berlawanan yang sudah ditinggikan.
Hal itu disebabkan, drainase di sekitar genangan dan saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan saluran itu di sekitar genangan tersebut. Sedangkan di Kapuk, kata Pamudji, pihaknya akan memasang pompa.
"Di Kapuk kami akan memasang pompa di Perumnas. Jadi sebenarnya rata-rata genangan tersebut karena mengalami antrean. Kali Grogol akan surut ketika Kali Sekertaris surut, dan begitu seterusnya," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/1/2014).
Maka itu, dia mengakui, kalau genangan tersebut membuat arus lalu lintas macet. Kini pihaknya sedang menghilangkan genangan tersebut, maka itu masyarakat diminta bersabar.
Sedangkan, Wakasatlantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Budiyono mengatakan, sejumlah titik genangan air di Jakarta Barat memang memperparah arus lalu lintas. Untuk itu, pihaknya menempatkan anggotanya di sejumlah titik genangan tersebut. "Kami tempatkan satu petugas di masing-masing titik genangan," katanya.
Dia berharap, pihak terkait dapat menangani sejumlah titik genangan tersebut. "Kami tidak bisa alihkan arus lalu lintas. Kami hanya mengatur kendaraan yang hanya bisa melintasi jalur Transjakarta," terangnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, genangan dengan ketinggian sekira 30 sampai 50 centimeter terjadi di Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, tepatnya di depan kampus Esa Unggul, di Jalan Panjang depan perumahan Green Garden, Kebon Jeruk, Jalan Patra Raya, Kebon Jeruk, dan depan Terminal Grogol hingga depan Kampus Trisakti dan Universitas Tarumanegara (Untar), Grogol.
Kemudian, di depan kantor Samsat Daan Mogot, Cengkareng, Trafic Light Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, di KM tiga Daan Mogot, dan di Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Baca:
Pintu air siaga, Jakarta masih aman
(mhd)