Satroni Martha Tilaar, maling tewas ditembak polisi
A
A
A
Sindonews.com - Melawan saat akan ditangkap, seorang maling yang beraksi di rumah toko (ruko) kosong Martha Tilaar di Komplek BSD Sektor 7 Blok RO/84, ditembak mati oleh petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kejadian itu terjadi pada Selasa 7 Januari 2014 malam kemarin, bermula saat pelaku bernama Martono warga Tambun, Kabupaten Bekasi, ketahuan seorang OB yang melihatnya di atas plafon ruko tersebut.
"Akhirnya saya telepon polisi, ada maling di atas plafon Martha Tilaar," kata Dede saksi mata yang juga OB di Tangsel, Rabu (8/1/2014).
Mendapat telepon seperti itu, polisi pun langsung datang ke tempat kejadian perkara. Ternyata benar, ada seorang yang tak dikenal, berada di atas plafon ruko. Namun sudah pindah ke plafon ruko lainnya.
"Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam. Setelah diperingatkan berulang kali untuk menyerah, pelaku tetap tidak mau menyerah," ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong AKP Toto Daniyanto.
Tidak sampai di situ, pelaku juga berusaha menyerang petugas dengan menggunakan senjata tajam. Kemudian petugas melakukan tembakan peringatan, tetap saja pelaku berusaha kabur. "Makanya kami tembakan untuk melumpuhkan pelaku," ujar Toto.
Akibat tembakan tersebut, pelaku tewas dalam perjanan ke RSU Tangerang. Dengan luka tembak pada paha, perut dan dada.
Selain itu, barang bukti yang diamankan pun meliputi Blackberry, satu buah tas pinggang, satu buah pisau atau kris, empat buah obeng, satu buah martil, satu buah tang, satu buah dompet warna hijau, serta satu buah STNK motor Honda Astrea hitam dengan nomor polisi B 6441.
Kejadian itu terjadi pada Selasa 7 Januari 2014 malam kemarin, bermula saat pelaku bernama Martono warga Tambun, Kabupaten Bekasi, ketahuan seorang OB yang melihatnya di atas plafon ruko tersebut.
"Akhirnya saya telepon polisi, ada maling di atas plafon Martha Tilaar," kata Dede saksi mata yang juga OB di Tangsel, Rabu (8/1/2014).
Mendapat telepon seperti itu, polisi pun langsung datang ke tempat kejadian perkara. Ternyata benar, ada seorang yang tak dikenal, berada di atas plafon ruko. Namun sudah pindah ke plafon ruko lainnya.
"Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam. Setelah diperingatkan berulang kali untuk menyerah, pelaku tetap tidak mau menyerah," ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong AKP Toto Daniyanto.
Tidak sampai di situ, pelaku juga berusaha menyerang petugas dengan menggunakan senjata tajam. Kemudian petugas melakukan tembakan peringatan, tetap saja pelaku berusaha kabur. "Makanya kami tembakan untuk melumpuhkan pelaku," ujar Toto.
Akibat tembakan tersebut, pelaku tewas dalam perjanan ke RSU Tangerang. Dengan luka tembak pada paha, perut dan dada.
Selain itu, barang bukti yang diamankan pun meliputi Blackberry, satu buah tas pinggang, satu buah pisau atau kris, empat buah obeng, satu buah martil, satu buah tang, satu buah dompet warna hijau, serta satu buah STNK motor Honda Astrea hitam dengan nomor polisi B 6441.
(mhd)