PRT bawa kabur uang majikan Rp60 juta
A
A
A
Sindonews.com - Baru kerja sehari, seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) nekat membawa kabur harta benda dan uang milik majikannya senilai Rp60 juta.
Aksi pencurian berkedok pembantu ini terjadi di rumah Rita (41), yang beralamat di Komplek Gudang Peluru Blok N, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Senin 6 Januari 2014.
Kepala Seksi Humas Polsek Metro Tebet Aiptu Recky Kansil menuturkan, peristiwa pencurian ini pertama diketahui sang pemilik rumah sepulang dari kantornya sekira pukul 19.00 WIB.
"Pas sampai di rumah, korban mencoba memanggil pembantunya yang baru bekerja satu hari," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (7/1/2014).
Menurut Recky, setelah dipanggil beberapa kali, si pembantu itu tak kunjung juga keluar dari kamarnya yang berada di bagian belakang rumah.
Akhirnya, majikannya bergegas masuk ke dalam kamar pribadinya dengan perasaan tidak enak dan curiga.
"Benar saja, ketika korban masuk ke dalam kamarnya, harga benda termasuk uang dan barang berharga sudah hilang. Kondisi kamar juga acak-acakan," terangnya.
Merasa merugi puluhan juta, lanjut Recky, kejadian itu kemudian dilaporkan korban ke Mapolsek Metro Tebet. Berdasarkan laporan itu, korban kehilangan perhiasan 30 gram, lima arloji bermerek, dua kamera SLR merk Cannon, satu unit Samsung Galaxy S3 dan uang tunai Rp20 juta.
"Total kerugian Rp60 juta. Modus pencurian ini bukan hal baru, saat majikannya meninggalkan rumah, sang pelaku yang berpura-pura sebagai pembantu mulai beraksi dan membawa kabur harta majikan," bebernya.
Aksi pencurian berkedok pembantu ini terjadi di rumah Rita (41), yang beralamat di Komplek Gudang Peluru Blok N, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Senin 6 Januari 2014.
Kepala Seksi Humas Polsek Metro Tebet Aiptu Recky Kansil menuturkan, peristiwa pencurian ini pertama diketahui sang pemilik rumah sepulang dari kantornya sekira pukul 19.00 WIB.
"Pas sampai di rumah, korban mencoba memanggil pembantunya yang baru bekerja satu hari," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (7/1/2014).
Menurut Recky, setelah dipanggil beberapa kali, si pembantu itu tak kunjung juga keluar dari kamarnya yang berada di bagian belakang rumah.
Akhirnya, majikannya bergegas masuk ke dalam kamar pribadinya dengan perasaan tidak enak dan curiga.
"Benar saja, ketika korban masuk ke dalam kamarnya, harga benda termasuk uang dan barang berharga sudah hilang. Kondisi kamar juga acak-acakan," terangnya.
Merasa merugi puluhan juta, lanjut Recky, kejadian itu kemudian dilaporkan korban ke Mapolsek Metro Tebet. Berdasarkan laporan itu, korban kehilangan perhiasan 30 gram, lima arloji bermerek, dua kamera SLR merk Cannon, satu unit Samsung Galaxy S3 dan uang tunai Rp20 juta.
"Total kerugian Rp60 juta. Modus pencurian ini bukan hal baru, saat majikannya meninggalkan rumah, sang pelaku yang berpura-pura sebagai pembantu mulai beraksi dan membawa kabur harta majikan," bebernya.
(mhd)