Gawat, gelandangan di Monas bawa obeng dan gunting
A
A
A
Sindonews.com - Banyaknya pengaduan warga yang resah dengan ulah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) membuat Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Pusat melakukan razia. Hasilnya 21 PMKS terjaring, dua diantaranya membawa obeng dan gunting.
Kepala Seksi Pelayanan Kesejahteraan Sosial Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga mengatakan, paska perayaan tahun baru lalu banyak PMKS yang masih beroperasi di dalam kawasan Monas.
Dari penggeladahan yang dilakukan, sambung Wanson, pihaknya juga menemukan berbagai peralatan yang membahayakan seperti obeng dan gunting.
Tidak ada perlawanan dari PMKS, selanjutnya PMKS itu dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya di Cipayung, Jakarta Timur.
“PMKS sebelum kita bawa barang-barangnya kita geledah dulu, siapa tahu ada barang-barang yang membahayakan. Tadi kita temukan gunting dan obeng, kita sita nanti bahaya,” terangnya di lokasi, Jumat (3/1/2014).
Selain di kawasan Monas, tambah Wanson, pihaknya juga akan terus melakukan penjangkauan PMKS di seluruh wilayah yang rawan di Jakarta Pusat.
Salah satu titik yang akan dilakukan penjangkauan adalah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Dukuh Atas.
“Ada laporan yang masuk, banyaknya preman yang berkedok pengemis di JPO Dukuh Atas, itu akan segera kita tindaklanjuti,” tandasnya.
Kepala Seksi Pelayanan Kesejahteraan Sosial Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga mengatakan, paska perayaan tahun baru lalu banyak PMKS yang masih beroperasi di dalam kawasan Monas.
Dari penggeladahan yang dilakukan, sambung Wanson, pihaknya juga menemukan berbagai peralatan yang membahayakan seperti obeng dan gunting.
Tidak ada perlawanan dari PMKS, selanjutnya PMKS itu dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya di Cipayung, Jakarta Timur.
“PMKS sebelum kita bawa barang-barangnya kita geledah dulu, siapa tahu ada barang-barang yang membahayakan. Tadi kita temukan gunting dan obeng, kita sita nanti bahaya,” terangnya di lokasi, Jumat (3/1/2014).
Selain di kawasan Monas, tambah Wanson, pihaknya juga akan terus melakukan penjangkauan PMKS di seluruh wilayah yang rawan di Jakarta Pusat.
Salah satu titik yang akan dilakukan penjangkauan adalah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Dukuh Atas.
“Ada laporan yang masuk, banyaknya preman yang berkedok pengemis di JPO Dukuh Atas, itu akan segera kita tindaklanjuti,” tandasnya.
(ysw)