Awas, sindikat pencurian di angkot masih ada
A
A
A
Sindonews.com - Warga Depok dimintas terus waspadai pencurian yang terjadi di angkot. Pasalnya pasca penangkapan kemarin, masih ada sindikat lain yang beraksi.
Salah satu warga Depok yang pernah beberapa akli memergoki pencuri di angkot adalah Maria (19) warga Cipayung, Depok. Para pencuri di angkot ini bisanya tidak beraksi sendiri.
"Biasanya mereka berdua atau bertiga, dan duduknya pasti di sudut-sudut," kata Maria di Depok, Jumat (3/1/2014).
Ia menambahkan para pelaku biasanya juga membawa tas besar dan menutupi tangannya dengan tas agar mudah merogoh barang penumpang di sampingnya.
Selain modus batuk atau berpura-pura muntah, Maria juga mengaku pernah melihat pelaku selalu menjatuhkan uang, sehingga teman pelaku bebas mengambil harta korban jika lengah.
"Lalu ada yang bertiga, yang satu pura-pura cacat, lalu pura-pura baca koran, intinya biar penumpang lengah," katanya.
Wakapolresta Depok AKBP Irwan Anwar meminta agar penumpang lebih berhati-hati saat naik angkot. Pelaku yang beraksi di Margonda diduga terorganisir rapi karena bermodalkan kendaraan dengan mobil Xenia hitam bernopol B 1621 ZFC.
"Harus lebih berhati-hati, selektif naik angkot, kami masih terus mengembangkan kasus ini, mereka pakai mobil rental," tutup Irwan.
Baca juga: Modus perampokan di angkot pura-pura batuk
Salah satu warga Depok yang pernah beberapa akli memergoki pencuri di angkot adalah Maria (19) warga Cipayung, Depok. Para pencuri di angkot ini bisanya tidak beraksi sendiri.
"Biasanya mereka berdua atau bertiga, dan duduknya pasti di sudut-sudut," kata Maria di Depok, Jumat (3/1/2014).
Ia menambahkan para pelaku biasanya juga membawa tas besar dan menutupi tangannya dengan tas agar mudah merogoh barang penumpang di sampingnya.
Selain modus batuk atau berpura-pura muntah, Maria juga mengaku pernah melihat pelaku selalu menjatuhkan uang, sehingga teman pelaku bebas mengambil harta korban jika lengah.
"Lalu ada yang bertiga, yang satu pura-pura cacat, lalu pura-pura baca koran, intinya biar penumpang lengah," katanya.
Wakapolresta Depok AKBP Irwan Anwar meminta agar penumpang lebih berhati-hati saat naik angkot. Pelaku yang beraksi di Margonda diduga terorganisir rapi karena bermodalkan kendaraan dengan mobil Xenia hitam bernopol B 1621 ZFC.
"Harus lebih berhati-hati, selektif naik angkot, kami masih terus mengembangkan kasus ini, mereka pakai mobil rental," tutup Irwan.
Baca juga: Modus perampokan di angkot pura-pura batuk
(ysw)