Kinerja Polres Bogor melempem
A
A
A
Sindonews.com - Sepanjang Tahun 2013, kinerja Polres Bogor bisa dibilang menurun. Pasalnya dari 3.381 perkara, hanya 1.613 perkara yang berhasil diungkap.
Bandingkan dengan Tahun 2012, dari 3.607 perkara, Polres Bogor mampu menyelesaikan 2.010 perkara.
"Kejahatan konvensional untuk Tahun 2013 naik hingga 6,68 persen. Di Tahun 2012 hanya ada 3.607 perkara, sementara di Tahun 2012 ada 3.381 perkara," kata Kapolres Bogor AKBP Asep Saprudin di Mapolres Bogor, Senin (30/12/2013) sore.
Sayangnya, peningkatan perkara tersebut tidak dibarengi dengan kinerja yang meningkat. Karena pengungkapan kasus kejahatan justru menurun.
Pada Tahun 2012 Polres Bogor berhasil mengungkap sebanyak 2.010 perkara dari 3.607 perkara. Sedangkan di Tahun 2013 Polres Bogor hanya mampu mengungkap 1.613 perkara dari 3.381 perkara.
Dari ribuan kasus pidana yang terjadi di Kabupaten Bogor, kasus pencurian motor tetap menjadi yang tertinggi dan terus mengalami peningkatan. Dari 854 kasus ranmor di tahun 2012, menjadi 1.149 kasus di Tahun 2013.
Segala upaya, kata AKBP Asep hingga saat ini masih terus dilakukan untuk meminimalisir tingginya angka kejahatan di wilayah Kabupaten Bogor.
"Salah satunya razia kendaraan di beberapa wilayah tertentu. Razia lalu lintas ini cukup efektif, karena pelaku kejahatan atau pencuri motor tidak akan bebas berkeliaran," ungkapnya.
Bandingkan dengan Tahun 2012, dari 3.607 perkara, Polres Bogor mampu menyelesaikan 2.010 perkara.
"Kejahatan konvensional untuk Tahun 2013 naik hingga 6,68 persen. Di Tahun 2012 hanya ada 3.607 perkara, sementara di Tahun 2012 ada 3.381 perkara," kata Kapolres Bogor AKBP Asep Saprudin di Mapolres Bogor, Senin (30/12/2013) sore.
Sayangnya, peningkatan perkara tersebut tidak dibarengi dengan kinerja yang meningkat. Karena pengungkapan kasus kejahatan justru menurun.
Pada Tahun 2012 Polres Bogor berhasil mengungkap sebanyak 2.010 perkara dari 3.607 perkara. Sedangkan di Tahun 2013 Polres Bogor hanya mampu mengungkap 1.613 perkara dari 3.381 perkara.
Dari ribuan kasus pidana yang terjadi di Kabupaten Bogor, kasus pencurian motor tetap menjadi yang tertinggi dan terus mengalami peningkatan. Dari 854 kasus ranmor di tahun 2012, menjadi 1.149 kasus di Tahun 2013.
Segala upaya, kata AKBP Asep hingga saat ini masih terus dilakukan untuk meminimalisir tingginya angka kejahatan di wilayah Kabupaten Bogor.
"Salah satunya razia kendaraan di beberapa wilayah tertentu. Razia lalu lintas ini cukup efektif, karena pelaku kejahatan atau pencuri motor tidak akan bebas berkeliaran," ungkapnya.
(ysw)