Penyusup gedung Kedubes Australia ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Seorang lelaki paruh baya ditangkap pada Sabtu 28 Desember 2013 kemarin. Dia ditangkap karena menyusup ke dalam Kedubes Australia dengan cara memanjat pagar gedung dengan menggunakan tambang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, lelaki tersebut ditangkap petugas pengamanan dalam (Pamdal) Kedubes Australia setelah berhasil meloncati pagar.
"Dia ditangkap oleh Pamdal Kedubes dan Satuan Pamobvit Polda Metro Jaya," kata Rikwanto, Minggu (29/12/2013).
lelaki yang diketahui bernama Mohammad (43), dan beralamat di Jalan Babakan no.59 RT002/001, Kec Bancar Waru Kelurahan Ciawi, Jawa Barat tersebut ditangkap petugas setelah berhasil masuk ke dalam Kedubes.
Setelah diamankan, pelaku tidak banyak bicara. Dari penggeledahan tidak ditemukan kartu identitas satupun. Dia hanya mengaku bernama Muhammad dan lahir di Jakarta 43 tahun lalu, dan beralamat Jalan Babakan No 59 RT002/001, Kecamatan Bancar Waru, Kelurahan Ciawi, Jawa Barat.
Petugas menyita tali tambang berwarna hijau sepanjang tujuh meter, sebilah pisah dapur, satu buah pisah lipat, dan tiga silet dari dalam tasnya. "Sementara dari dalam tas punggung warna merah yang dibawanya ditemukan satu buntel kertas, korek api, satu kartu commuter line dan 11 lembar karya tulis karikatur (retro)," ujarnya.
Hingga saat ini belum diketahui motif Muhammad menyusup ke Kedubes Autralia tersebut. "Pelaku masih kita periksa, sekarang dia masih ditahan di Polda," tukasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, lelaki tersebut ditangkap petugas pengamanan dalam (Pamdal) Kedubes Australia setelah berhasil meloncati pagar.
"Dia ditangkap oleh Pamdal Kedubes dan Satuan Pamobvit Polda Metro Jaya," kata Rikwanto, Minggu (29/12/2013).
lelaki yang diketahui bernama Mohammad (43), dan beralamat di Jalan Babakan no.59 RT002/001, Kec Bancar Waru Kelurahan Ciawi, Jawa Barat tersebut ditangkap petugas setelah berhasil masuk ke dalam Kedubes.
Setelah diamankan, pelaku tidak banyak bicara. Dari penggeledahan tidak ditemukan kartu identitas satupun. Dia hanya mengaku bernama Muhammad dan lahir di Jakarta 43 tahun lalu, dan beralamat Jalan Babakan No 59 RT002/001, Kecamatan Bancar Waru, Kelurahan Ciawi, Jawa Barat.
Petugas menyita tali tambang berwarna hijau sepanjang tujuh meter, sebilah pisah dapur, satu buah pisah lipat, dan tiga silet dari dalam tasnya. "Sementara dari dalam tas punggung warna merah yang dibawanya ditemukan satu buntel kertas, korek api, satu kartu commuter line dan 11 lembar karya tulis karikatur (retro)," ujarnya.
Hingga saat ini belum diketahui motif Muhammad menyusup ke Kedubes Autralia tersebut. "Pelaku masih kita periksa, sekarang dia masih ditahan di Polda," tukasnya.
(hyk)