Diguyur Rp100 M, Dinkes janji tingkatkan Jamkesda
A
A
A
Sindonews.com - Setelah anggaran untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Deok sebesar Rp100 miliar disetujui, sejumlah program ini dibidik. Salahsatunya peningkatan fasilitas Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Puskesmas.
Selain itu, Dinkes Depok juga akan melakukan pemisahan antara Unit Pelayanan Teknis (UPT) dan Unit Pelayanan Kesehatan (UPK).
"Tahun 2014, Dinkes akan melakukan pemisahan managemen antara UPT dan UPS," kata Kepala Dinkes Depok Lies Karmawati di Balai Kota Depok, Kamis (26/12/2013).
Saat ini, UPT di Depok ada 12, plus UPT Jamkesda. Sedangkan UPS saat ini ada 30, tahun depan jadi 41 UPS.
Selain itu, lanjut Lies, anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dari yang sebelumnya Rp18 miliar menjadi Rp 30 miliar.
Sementara peningkatan RSUD, kata dia, sudah merupakan kewenangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, bukan lagi wewenang Dinas Kesehatan.
"Jamkesda kami tingkatkan, anggaran APBD itu 40 persen gaji pegawai, sisanya peningkatan sarpras kesehatan," paparnya.
Selain itu, lanjut Lies, pihaknya juga akan menambah jumlah Puskesmas di enam titik. Diantaranya yakni puskesmas poned atau Puskesmas 24 jam.
Selain itu, Dinkes Depok juga akan melakukan pemisahan antara Unit Pelayanan Teknis (UPT) dan Unit Pelayanan Kesehatan (UPK).
"Tahun 2014, Dinkes akan melakukan pemisahan managemen antara UPT dan UPS," kata Kepala Dinkes Depok Lies Karmawati di Balai Kota Depok, Kamis (26/12/2013).
Saat ini, UPT di Depok ada 12, plus UPT Jamkesda. Sedangkan UPS saat ini ada 30, tahun depan jadi 41 UPS.
Selain itu, lanjut Lies, anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dari yang sebelumnya Rp18 miliar menjadi Rp 30 miliar.
Sementara peningkatan RSUD, kata dia, sudah merupakan kewenangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, bukan lagi wewenang Dinas Kesehatan.
"Jamkesda kami tingkatkan, anggaran APBD itu 40 persen gaji pegawai, sisanya peningkatan sarpras kesehatan," paparnya.
Selain itu, lanjut Lies, pihaknya juga akan menambah jumlah Puskesmas di enam titik. Diantaranya yakni puskesmas poned atau Puskesmas 24 jam.
(ysw)