Awasi angkot ngetem, Jaksel gelar razia dadakan
A
A
A
Sindonews.com - Meski ditolak keras para sopir, Suku Dinas (Sudin) Perhubungan, Jakarta Selatan tetap akan menindak tegas angkutan kota (angkot) yang ngetem di pinggir jalan dengan pola operasi mobile atau melingkar.
Menurut Kepala Sudin Perhubungan, Jakarta Selatan, Arifin HM, operasi mobile atau melingkar ini bersifat fleksibel dan mendadak. Operasi ini dinilai akan efektif menjaring sopir angkot yang ngetem.
"Karena petugas dapat menangkap basah seluruh angkot yang berhenti sembarang," katanya saat dihubungi, Kamis (26/12/2013).
Arifin mengungkapkan, teknisnya, dalam operasi ini, petugas di jajarannya disebar ke jalan-jalan utama dan sekunder secara melingkar. Sehingga para sopir yang berhenti dan naik turunkan penumpang akan langsung ditilang.
"Kalau terbukti tidak bisa menunjukan kelengkapan surat kendaraan akan kami derek dan kandangkan," tegasnya.
Ia mengungkapkan, operasi melingkar ini sendiri telah dilakukan pihaknya sejak satu bulan lalu di sejumlah wilayah rawan pangkalan liar. Diantaranya, Jalan Raya Lenteng Agung, kolong Flyover Jagakarsa, simpang Pasar Minggu, tepatnya depan stasiun.
"Lokasi pelanggaran paling banyak ada di jalan-jalan sekitar stasiun kereta api, seperti Stasiun Tebet, Pasar Minggu, Cawang dan lainnya," bebernya.
Baca juga: Dishub pantau ratusan titik lokasi angkot ngetem
Menurut Kepala Sudin Perhubungan, Jakarta Selatan, Arifin HM, operasi mobile atau melingkar ini bersifat fleksibel dan mendadak. Operasi ini dinilai akan efektif menjaring sopir angkot yang ngetem.
"Karena petugas dapat menangkap basah seluruh angkot yang berhenti sembarang," katanya saat dihubungi, Kamis (26/12/2013).
Arifin mengungkapkan, teknisnya, dalam operasi ini, petugas di jajarannya disebar ke jalan-jalan utama dan sekunder secara melingkar. Sehingga para sopir yang berhenti dan naik turunkan penumpang akan langsung ditilang.
"Kalau terbukti tidak bisa menunjukan kelengkapan surat kendaraan akan kami derek dan kandangkan," tegasnya.
Ia mengungkapkan, operasi melingkar ini sendiri telah dilakukan pihaknya sejak satu bulan lalu di sejumlah wilayah rawan pangkalan liar. Diantaranya, Jalan Raya Lenteng Agung, kolong Flyover Jagakarsa, simpang Pasar Minggu, tepatnya depan stasiun.
"Lokasi pelanggaran paling banyak ada di jalan-jalan sekitar stasiun kereta api, seperti Stasiun Tebet, Pasar Minggu, Cawang dan lainnya," bebernya.
Baca juga: Dishub pantau ratusan titik lokasi angkot ngetem
(ysw)