Pintu M1 ditutup, Arief khawatirkan macet di Jembatan Benda
A
A
A
Sindonews.com - Saat melakukan sidak penutupan Pintu M 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Wali KOta tangerang Arief Wismansyah mewanti-wanti pengelola bandara untuk menyiapkan jalur alternatif.
Dalam sidak tersebut, Arief berharap kepada pihak pengelola Bandara Soetta agar mempersiapkan dahulu infrastruktur Jalan Perimeter sebelum akses M1 di tutup.
“Karena memang masalahnya ada beberapa titik yang harus dilalui, salah satunya Jalan Marksekal Suryadharma kembali lagi ke M1. Sementara yang harus di antisipasi adalah jembatan Rawa Bokor atau Benda sana, itu macetnya luar biasa,” ujarnya di lokasi, Kamis (26/12/2013).
Arief meminta agar PT Angkasa Pura II tidak hanya menggeser kemacetan dari titik sebelumnya. “Jangan hanya sekedar menggeser kemacetan, harus ada jalan keluarnya,“ katanya.
Arief mengaku, Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan mengevaluasi sistem buka tutup tersebut.
“Hari ini kebetulan tidak macet karena libur, tetapi tidak tahu besok pada saat hari kerja," terangnya.
Arief meminta kepada masyarakat Kota Tangerang untuk bersabar saat melintas di jalur tersebut. Saat ini Pemerintah Kota Tangerang sedang berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura untuk mengatasi masalah ini.
Dalam sidak tersebut, Arief berharap kepada pihak pengelola Bandara Soetta agar mempersiapkan dahulu infrastruktur Jalan Perimeter sebelum akses M1 di tutup.
“Karena memang masalahnya ada beberapa titik yang harus dilalui, salah satunya Jalan Marksekal Suryadharma kembali lagi ke M1. Sementara yang harus di antisipasi adalah jembatan Rawa Bokor atau Benda sana, itu macetnya luar biasa,” ujarnya di lokasi, Kamis (26/12/2013).
Arief meminta agar PT Angkasa Pura II tidak hanya menggeser kemacetan dari titik sebelumnya. “Jangan hanya sekedar menggeser kemacetan, harus ada jalan keluarnya,“ katanya.
Arief mengaku, Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan mengevaluasi sistem buka tutup tersebut.
“Hari ini kebetulan tidak macet karena libur, tetapi tidak tahu besok pada saat hari kerja," terangnya.
Arief meminta kepada masyarakat Kota Tangerang untuk bersabar saat melintas di jalur tersebut. Saat ini Pemerintah Kota Tangerang sedang berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura untuk mengatasi masalah ini.
(ysw)