Ini 3 kasus penembakan di halte TransJakarta

Kamis, 26 Desember 2013 - 07:07 WIB
Ini 3 kasus penembakan di halte TransJakarta
Ini 3 kasus penembakan di halte TransJakarta
A A A
Sindonews.com - Kasus penembakan yang merusak fasilitas umum hingga kini terus terjadi. Khususnya pada halte busway yang hingga kini terus terjadi.

Kejadian itu terulang kembali di halte bus TransJakarta Raden Inten, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Halte yang terletak tepat di samping gedung bioskot Buaran Theater (Butet) ditembak orang tak dikenal.

Akibatnya, kaca halte koridor XI yang hanya berukuran 1 meter X 1,5 meter itu pecah. Koridor yang biasanya melayani penumpang dengan jurusan Pulogebang-Kampung Melayu itu harus diberi garis polisi untuk dilakukan penyidikan.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa 24 Desember 2013 atau bertepatan malam Natal 2013 pada pukul 21.00 WIB. Pada saat kejadain itu, petugas Transjakarta sedang melakukan persiapan penutupan halte.

Pada saat itu, petugas halte mendengar suara dari kaca pintu masuk halte tersebut. Kemudian, petugas menuju pusat suara itu yang ketika itu hanya ditemukan kaca yang pecah.

Hingga kini, pihak kepolisian belum menemukan proyektil yang diduga telah membuat kaca halte koridor XI itu pecah.

Pada tahun 2012, kejadian serupa juga terjadi. Pada Sabtu 4 Agustus 2012 sekira pukul 23.00 WIB di halte bus TransJakarta Cawang Otista di Jalan Otto Iskandar Dinata Jatinegara Jakarta Timur ditembaki oleh orang tidak dikenal juga.

Akibat penembakan tersebut, halte koridor VII dengan jurusan Kampung Rambutan-Kampung Melayu tersebut mengalami pecah kaca di beberapa bagiannya.

Menurut keterangan seorang saksi yang juga petugas keamanan setempat, Sarwani (27), sebelum kejadian dirinya melihat ada mobil sedan soluna berwarna silver melintas dari Jalan Dewi Sartika menuju arah Kampung Melayu. "Ada sedan lewat, terus menembaki halte sebanyak tiga kali," terangnya, Minggu 5 Agustus 2013.

Kendati demikian, Sarwani mengaku, tidak sempat melihat nomor polisi kendaraan tersebut, namun dirinya sempat melihat pelaku mengeluarkan senjata laras panjang untuk menembaki halte.

"Ada tiga kaca halte yang pecah, namun tidak ada korban karena pada saat kejadian halte telah tutup," lanjutnya.

Kemudian, kejadian serupa terulang kembali pada Minggu 11 November 2012 lalu di halte bus TransJakarta Pancoran dini hari lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, menurut pengakuan petugas jaga TransJakarta yang malam itu bertugas, terdengar suara seperti tembakan sebelum pecahan kaca berserakan.

"Kesaksian dari petugas jaga TransJakarta, ada suara seperti suara tembakan sebelum kaca-kaca shelter busway berserakan," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 55 (Kebayoran Baru), Jakarta Selatan, Senin 13 November 2012 lalu.

Hingga kini kasus tersebut belum terungkap. Apakah mau terus terjadi?

Baca berita terkait:
Halte busway diteror, sejumlah kaca hancur
Halte TransJakarta ditembak
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6173 seconds (0.1#10.140)
pixels