65 angkutan umum di Jakarta Barat dikandangkan

Selasa, 24 Desember 2013 - 18:13 WIB
65 angkutan umum di Jakarta Barat dikandangkan
65 angkutan umum di Jakarta Barat dikandangkan
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 65 angkutan umum di Jakarta Barat terjaring Operasi Kelaikan Jalan (OJK) sepanjang 2013. Operasi tersebut bertujuan untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Barat Ucok B Harahap mengatakan, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang, pihaknya sepanjang 2013 telah melakukan OKJ di sejumlah titik mangkalnya angkutan umum seperti di Kalideres, Cengkareng, Grogok dan Slipi.

"Ada 65 yang kami kandangkan, baik angkutan umum, KWK (Koperasi Wahana Kalpika), Kopaja, Metromini dan sebagainya," kata Ucok B Harahap kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/12/2013).

Ucok menjelaskan, puluhan angkutan umum tersebut dikandangkan lantaran kondisi fisik kendaraan sudah mengkhawatirkan, baik dari kursi penumpang hingga body angkutan yang sudah berkarat, sejumlah kaca yang mengalami keretakan hingga roda mobil yang sudah habis.

Selain itu, lanjut Ucok surat izin trayek, serta sopir yang ugal-ugalan dan kurang disiplin juga menjadi sasaran dalam operasi tersebut.

"Angkutan kami kandangkan selama 15 hari dan pemilik angkutan wajib mengisi BAP dengan berjanji akan memperbaikinya. Sedangkan para sopir, selain SIM yang dicabut, kami juga laporkan kepada masing-masing operator untuk memberikan sanksi," jelasnya.

Dalam OJK, kata Ucok, pihaknya juga menindak sejumlah angkutan umum yang memarkirkan kendaraannya di tempat yang terlarang seperti di Grogol. Namun, untuk menindak angkutan umum yang menurunkan dan memberhentikan penumpang pada area yang bukan pada tempatnya, Ucok mengaku belum dapat bekerja maksimal lantaran pihaknya kekurangan personil untuk pengawasannya.

"Kalau ada sopirnya kami berikan himbauan. Kalau tidak ada kami gembosi. Intinya kami ingin mengembalikan tingkat kesadaran para pengemudi angkutan umum," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengguna angkutan umum, Herawati (24), mengatakan, dirinya masih banyak menemukan angkutan umum di Jakarta Barat yang memprihatinkan seperti Kopaja 609 Meruya-Blok M.

Setiap kali menaiki kopaja tersebut, Hera kerap menemui bagian bawah bus yang audah reot dan berkarat. Bahkan sopirnya pum sering ugal-ugalan ketika membawa sejumlah penumpang.

"Seharusnya bus kayak gitunitu harusnya udah di museumin. Masa udah naik tarif, kondisi bus masih kayak gitu," ujar perempuan yang bertempat tinggal di Meruya itu.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5078 seconds (0.1#10.140)