Disdik klaim serap anggaran di atas Pemprov DKI
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengkalim penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 dijajarannya telah mencapai target sebesar 81,29 persen.
"Penyerapan anggaran di kita (Disdik) sudah di atas rata-rata yakni 81,29 persen. Jadi ya mudah-mudahan optimal," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2013).
Taufik menjelaskan, sampai kemarin, total penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mencapai 71, 17 persen. Sementara, kata dia, Disdik sudah mencapai 81,29 persen di atas Pemprov DKI.
"Kalau 100 persen ya enggak mungkinlah. Ya mudah-mudahan ada di atas rata-rata Pemerintah Provinsi, target kami begitu," terangnya.
Ia menjelaskan, penyerapan anggaran di dinasnya harus melebihi atau berada di atas rata-rata penyerapan anggaran Pemprov DKI. Sebab, bila tidak demikian, nantinya akan membebani daya serap anggaran.
"Anggaran dinas kami sangat besar mencapai Rp11 triliun pada APBD 2013.
Karena itu penyerapan anggaran juga harus besar," tukasnya.
"Penyerapan anggaran di kita (Disdik) sudah di atas rata-rata yakni 81,29 persen. Jadi ya mudah-mudahan optimal," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2013).
Taufik menjelaskan, sampai kemarin, total penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mencapai 71, 17 persen. Sementara, kata dia, Disdik sudah mencapai 81,29 persen di atas Pemprov DKI.
"Kalau 100 persen ya enggak mungkinlah. Ya mudah-mudahan ada di atas rata-rata Pemerintah Provinsi, target kami begitu," terangnya.
Ia menjelaskan, penyerapan anggaran di dinasnya harus melebihi atau berada di atas rata-rata penyerapan anggaran Pemprov DKI. Sebab, bila tidak demikian, nantinya akan membebani daya serap anggaran.
"Anggaran dinas kami sangat besar mencapai Rp11 triliun pada APBD 2013.
Karena itu penyerapan anggaran juga harus besar," tukasnya.
(mhd)