Cegah tawuran, SMP PGRI Depok programkan Pramuka
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memupuk sikap mandiri di kalangan generasi muda, SMP PGRI Depok II Tengah komitmen mengedepankan gerakan Praja Muda Karana (Pramuka). Bahkan, sekolah itu menggelar kursus Mahir Bagian Dasar (KMD) pertama se-Depok yang diselenggarakan oleh sekolah.
"Kami ingin membekali anak-anak agar menjadi pribadi yang mandiri serta ingin membekali para guru dan pengelola sekolah agar memiliki kepribadian sebagai Pramuka," kata Ketua Mabigus Bima Sakti SMP PGRI Depok II Tengah, Sukabdi, di sekolah Selasa (24/12/2013).
Menurutnya, keteladanan Pramuka patut ditiru. Selain menumbuhkan sikap mandiri, gerakan ini juga bisa menghindari generasi muda dari ancaman bahaya pergaulan negatif.
"Bisa jadi tameng bagi generasi muda agar terhindar dari hal buruk. Generasi muda harus mengisi pembangunan negeri ini dengan cara positif," saran dia.
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Depok Sariyo Sabani menambahkan, gerakan Pramuka merupakan program yang dinamis untuk mempersiapkan generasi muda yang berkarakter. Dalam kursus KMD ini diikuti oleh 49 guru yang akan menularkan sikap positif pada 1.200 anggota lainnya.
"Dunia pendidikan khawatir karena pelajar sekarang semakin mencemaskan. Sehingga kami ingin menjadikan Pramuka sebagai ekskul wajib di tahun ajaran baru nanti," harapnya.
Dikatakan dia, dengan gerakan ini maka generasi muda dapat memiliki wadah untuk menyalurkan kreatifitasnya. Namun, disayangkan hingga kini Depok belum memiliki tempat yang mampu menampung puluhan ribu anak muda untuk berkumpul bersama.
"Selama ini kita (pramuka) berkumpul di Buperta Cibubur, Jakarta Timur. Dan untuk kegiatan kursus ini juga kami harapkan bisa didukung oleh pemerintah," ungkap Sariyo.
"Kami ingin membekali anak-anak agar menjadi pribadi yang mandiri serta ingin membekali para guru dan pengelola sekolah agar memiliki kepribadian sebagai Pramuka," kata Ketua Mabigus Bima Sakti SMP PGRI Depok II Tengah, Sukabdi, di sekolah Selasa (24/12/2013).
Menurutnya, keteladanan Pramuka patut ditiru. Selain menumbuhkan sikap mandiri, gerakan ini juga bisa menghindari generasi muda dari ancaman bahaya pergaulan negatif.
"Bisa jadi tameng bagi generasi muda agar terhindar dari hal buruk. Generasi muda harus mengisi pembangunan negeri ini dengan cara positif," saran dia.
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Depok Sariyo Sabani menambahkan, gerakan Pramuka merupakan program yang dinamis untuk mempersiapkan generasi muda yang berkarakter. Dalam kursus KMD ini diikuti oleh 49 guru yang akan menularkan sikap positif pada 1.200 anggota lainnya.
"Dunia pendidikan khawatir karena pelajar sekarang semakin mencemaskan. Sehingga kami ingin menjadikan Pramuka sebagai ekskul wajib di tahun ajaran baru nanti," harapnya.
Dikatakan dia, dengan gerakan ini maka generasi muda dapat memiliki wadah untuk menyalurkan kreatifitasnya. Namun, disayangkan hingga kini Depok belum memiliki tempat yang mampu menampung puluhan ribu anak muda untuk berkumpul bersama.
"Selama ini kita (pramuka) berkumpul di Buperta Cibubur, Jakarta Timur. Dan untuk kegiatan kursus ini juga kami harapkan bisa didukung oleh pemerintah," ungkap Sariyo.
(ysw)