Melamun, wanita muda tewas terserempet kereta
A
A
A
Sindonews.com - Diduga sedang melamun saat melewati perlintasan kereta, seorang wanita muda tewas tersambar Kereta Rel Listrik (KRL) di perlintasan Jalan Dewi Sartika, Depok. Korban tewas seketika dengan kondisi menyedihkan.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Purwadi mengatakan, peristiwa bermula saat korban bernama Titian (31) yang dijemput suaminya hendak pulang ke rumahnya di Jalan Dewi Sartika Nomor 23, Depok, sekira pukul 22.15, Sabtu 21 Desember 2013 malam.
Tanpa disadari, saat akan melewati perlintasan kereta pegangan tangan suaminya terlepas dan sang istri berjalan begitu saja melewati rel.
Tubuh Titian langsung terserempet KRL dari arah Jakarta menuju Bogor di perlintasan kereta Jalan Dewi Sartika, Depok.
Kompol Purwadi mengatakan Titian langsung tewas seketika di lokasi kejadian. Pihaknya langsung mengevakuasi Titian ke RS Bakti Yudha, Depok.
"Langsung kami evakuasi, dan tadi mengamankan lalu lintas yang sempat tersendat, habis pulang kerja terserempet kereta, suaminya histeris, kaki korban putus," jelasnya di Depok, Minggu (22/12/2013) dini hari.
Purwadi meminta kepada seluruh pengendara dan pejalan kaki untuk lebih disiplin saat menyeberang di pintu perlintasan kereta. Sebab kereta memiliki jalur khusus yang tidak dapat disalahkan sesuai Undang - Undang Perkeretaapian.
"Kepada pengendara, penumpang, atau pejalan kaki hati-hati kalau lewat perlintasan, diperhatikan betul - betul, waspada jangan sampai tragedi Bintaro kemarin terulang lagi," tandasnya.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Purwadi mengatakan, peristiwa bermula saat korban bernama Titian (31) yang dijemput suaminya hendak pulang ke rumahnya di Jalan Dewi Sartika Nomor 23, Depok, sekira pukul 22.15, Sabtu 21 Desember 2013 malam.
Tanpa disadari, saat akan melewati perlintasan kereta pegangan tangan suaminya terlepas dan sang istri berjalan begitu saja melewati rel.
Tubuh Titian langsung terserempet KRL dari arah Jakarta menuju Bogor di perlintasan kereta Jalan Dewi Sartika, Depok.
Kompol Purwadi mengatakan Titian langsung tewas seketika di lokasi kejadian. Pihaknya langsung mengevakuasi Titian ke RS Bakti Yudha, Depok.
"Langsung kami evakuasi, dan tadi mengamankan lalu lintas yang sempat tersendat, habis pulang kerja terserempet kereta, suaminya histeris, kaki korban putus," jelasnya di Depok, Minggu (22/12/2013) dini hari.
Purwadi meminta kepada seluruh pengendara dan pejalan kaki untuk lebih disiplin saat menyeberang di pintu perlintasan kereta. Sebab kereta memiliki jalur khusus yang tidak dapat disalahkan sesuai Undang - Undang Perkeretaapian.
"Kepada pengendara, penumpang, atau pejalan kaki hati-hati kalau lewat perlintasan, diperhatikan betul - betul, waspada jangan sampai tragedi Bintaro kemarin terulang lagi," tandasnya.
(ysw)