Pendukung Atut, masih kepung Gedung KPK
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan massa pendukung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggelar aksi solidaritas di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menyampaikan aspirasi setelah Atut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Massa yang tergabung dalam Presidium Banten Bersatu (PBB) menggelar aksi di depan KPK tepatnya di jalur lambat Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan.
Dalam orasinya, mereka menyampaikan bahwa rakyat Banten masih mencintai Atut, meskipun sekarang sudah berstatus tersangka dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten.
"Ini aksi solidaritas kami. Ibu Atut masih di cintai masyarakat Banten," teriak salah satu orator di Depan KPK, Jakarta, Jumat (20/12/2013).
Satu persatu secara bergantian mereka berorasi memberikan dukungan kepada Atut, kader Golkar itu. Menurutnya, masa yang hadir kali ini perwakilan dari beberapa daerah seperti Pandeglang dan Banten.
Salah satu orator perempuan menegaskan, bahwa aksi solidaritas hari atas kesadaran sendiri untuk memberikan dukungan kepada Ratu Atut Chosiyah.
"Tidak ada perintah dari ibu Atut tapi ini keinginan dari kita semua," kata perempuan berjilbab kuning dipadu dengan pakaian serba hitam.
Namun, salah seorang massa aksi yang ikut berunjuk rasa didepan KPK mengaku mendapat perintah dari pihak lain. Namun, dia menolak siapa yang menyuruhnya. Dia menyayangkan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
”Ya tadi mah saya lagi buka toko langsung ditutup lagi. Coba kalau informasinya dari malam, jadi enak kami siap. Ini mah yang keliatan saja di jalan ditarik,” kata pria yang eggan disebut namanya itu.
Massa yang tergabung dalam Presidium Banten Bersatu (PBB) menggelar aksi di depan KPK tepatnya di jalur lambat Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan.
Dalam orasinya, mereka menyampaikan bahwa rakyat Banten masih mencintai Atut, meskipun sekarang sudah berstatus tersangka dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten.
"Ini aksi solidaritas kami. Ibu Atut masih di cintai masyarakat Banten," teriak salah satu orator di Depan KPK, Jakarta, Jumat (20/12/2013).
Satu persatu secara bergantian mereka berorasi memberikan dukungan kepada Atut, kader Golkar itu. Menurutnya, masa yang hadir kali ini perwakilan dari beberapa daerah seperti Pandeglang dan Banten.
Salah satu orator perempuan menegaskan, bahwa aksi solidaritas hari atas kesadaran sendiri untuk memberikan dukungan kepada Ratu Atut Chosiyah.
"Tidak ada perintah dari ibu Atut tapi ini keinginan dari kita semua," kata perempuan berjilbab kuning dipadu dengan pakaian serba hitam.
Namun, salah seorang massa aksi yang ikut berunjuk rasa didepan KPK mengaku mendapat perintah dari pihak lain. Namun, dia menolak siapa yang menyuruhnya. Dia menyayangkan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
”Ya tadi mah saya lagi buka toko langsung ditutup lagi. Coba kalau informasinya dari malam, jadi enak kami siap. Ini mah yang keliatan saja di jalan ditarik,” kata pria yang eggan disebut namanya itu.
(ysw)