Dikasih Rp15,8 T, Ahok ngeluh
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan total alokasi anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2014 yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemprov DKI.
Ahok menilai jumlah alokasi anggaran sebesar Rp15,8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diserahkan melalui DIPA 2014 itu terlalu kecil.
“Padahal Jakarta itu kan tambah macet gara-gara kebijakan mobil murah. Mana lagi mobil murah dikasih subsidi BBM. Belum lagi masalah banjir, jalan rusak dan berlubang. Saya kira anggaran Rp15,8 triliun untuk DKI terlalu kecil,” katanya di Balai Kota, Rabu (18/12/2013).
Meski demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI, dapat menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggungjawab.
Mengingat, pelaksanaan DIPA di daerah akan berpengaruh terhadap kinerja dan pelaporan Kementerian/Lembaga Negara yang menjadi sumber DIPA.
Ahok menilai jumlah alokasi anggaran sebesar Rp15,8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diserahkan melalui DIPA 2014 itu terlalu kecil.
“Padahal Jakarta itu kan tambah macet gara-gara kebijakan mobil murah. Mana lagi mobil murah dikasih subsidi BBM. Belum lagi masalah banjir, jalan rusak dan berlubang. Saya kira anggaran Rp15,8 triliun untuk DKI terlalu kecil,” katanya di Balai Kota, Rabu (18/12/2013).
Meski demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI, dapat menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggungjawab.
Mengingat, pelaksanaan DIPA di daerah akan berpengaruh terhadap kinerja dan pelaporan Kementerian/Lembaga Negara yang menjadi sumber DIPA.
(ysw)