Melintas di stasiun harus memiliki tiket
A
A
A
Sindonews.com - Aksi demo ratusan warga Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, yang menginginkan agar warga diperbolehkan melintas tanpa harus membayar ternyata tak membuat pihak stasiun bergeming.
Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunissa menepis, adanya pungutan untuk melintas di Stasiun Cilebut, Bogor.
"Itu bukan bayar ke stasiun untuk biaya lewat, tapi konteksnya semua yang melewati gate harus bertiket," katanya kepada Sindonews melalui pesan BBM, Selasa (17/12/2013).
Eva berjanji akan menindak petugas stasiun yang mengutip uang Rp2.000 terhadap warga yang melintas. Karena pada dasarnya, tidak ada pungutan di stasiun hanya untuk melewati gate memang harus memiliki tiket.
"Jika memang ada oknum yang lakukan pungli kasih tahu saja, tapi saya yakin tidak ada petugas yang melakukan pungutan itu," terangnya.
Sebelumnya, ratusan warga melakukan aksi blokir pintu masuk Stasiun Cilebut untuk memprotes pungutan Rp2.000 setiap warga melintas stasiun. Tak hanya itu, warga juga memblokir jalur dari Bogor-Jakarta sehingga menghambat operasional kereta api.
Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunissa menepis, adanya pungutan untuk melintas di Stasiun Cilebut, Bogor.
"Itu bukan bayar ke stasiun untuk biaya lewat, tapi konteksnya semua yang melewati gate harus bertiket," katanya kepada Sindonews melalui pesan BBM, Selasa (17/12/2013).
Eva berjanji akan menindak petugas stasiun yang mengutip uang Rp2.000 terhadap warga yang melintas. Karena pada dasarnya, tidak ada pungutan di stasiun hanya untuk melewati gate memang harus memiliki tiket.
"Jika memang ada oknum yang lakukan pungli kasih tahu saja, tapi saya yakin tidak ada petugas yang melakukan pungutan itu," terangnya.
Sebelumnya, ratusan warga melakukan aksi blokir pintu masuk Stasiun Cilebut untuk memprotes pungutan Rp2.000 setiap warga melintas stasiun. Tak hanya itu, warga juga memblokir jalur dari Bogor-Jakarta sehingga menghambat operasional kereta api.
(ysw)