Sekolah bolehkan siswi yang diperkosa ambil cuti
A
A
A
Sindonews.com - Pihak SMK Multimedia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengambil tindakan apapun terhadap siswinya yang dihamili oleh 3 pria siswa SMK Pelayaran.
Kepala Sekolah SMK Multimedia Karto Manalu mengatakan, pihaknya akan menyerahkan keputusan seluruhnya ke pihak korban.
Mereka merasa pihak sekolah tidak berwenang turut campur dalam persoalan yang sudah terlebih dahulu dilaporkan keluarga korban.
"Statusnya tergantung siswi itu sendiri. Kalau dia tidak malu silahkan sekolah. Tapi kalau mau cuti juga kita persilahkan karena itu kan kecelakaan," kata Karto saat ditemui di SMK Multimedia, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Terlebih, menurut mereka keluarga korban tidak memberitahukan kepada pihak sekolah tidak pernah diberitahukan peristiwa memalukan ini oleh keluarga korban.
Itulah yang kemudian menjadi alasan mereka untuk menunggu respon selanjutnya dari korban mengenai status selanjutnya di SMK Multimedia.
"Korban boleh cuti tahun depan sekolah. Atau kalau malu kita buatkan surat pindah ke sekolah lain. Jadi tidak ada yang bisa kita lakukan kepada korban," kilahnya.
Baca juga:
Kepala Sekolah SMK Multimedia Karto Manalu mengatakan, pihaknya akan menyerahkan keputusan seluruhnya ke pihak korban.
Mereka merasa pihak sekolah tidak berwenang turut campur dalam persoalan yang sudah terlebih dahulu dilaporkan keluarga korban.
"Statusnya tergantung siswi itu sendiri. Kalau dia tidak malu silahkan sekolah. Tapi kalau mau cuti juga kita persilahkan karena itu kan kecelakaan," kata Karto saat ditemui di SMK Multimedia, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Terlebih, menurut mereka keluarga korban tidak memberitahukan kepada pihak sekolah tidak pernah diberitahukan peristiwa memalukan ini oleh keluarga korban.
Itulah yang kemudian menjadi alasan mereka untuk menunggu respon selanjutnya dari korban mengenai status selanjutnya di SMK Multimedia.
"Korban boleh cuti tahun depan sekolah. Atau kalau malu kita buatkan surat pindah ke sekolah lain. Jadi tidak ada yang bisa kita lakukan kepada korban," kilahnya.
Baca juga:
(ysw)