Pembunuh apoteker hendak gadaikan HP Rp20 ribu

Kamis, 12 Desember 2013 - 14:42 WIB
Pembunuh apoteker hendak gadaikan HP Rp20 ribu
Pembunuh apoteker hendak gadaikan HP Rp20 ribu
A A A
Sindonews.com - Pembunhan apoteker di Apotek Generik di Ciledug, Kota Tangerang ternyata dilatari masalah sepele. Pelaku bermaksud meminjam uang sebesar Rp20 ribu namun ditolak oleh korban.

Menurut AS (30), awal peristiwa itu terjadi ketika dirinya datang ke apotek tersebut untuk meminjam uang sebesar Rp20 ribu untuk ongkos pulang ke rumahnya. Sebab, kata dia, saat itu dirinya jalan kaki.

“Awalnya saya berpura pura membeli obat klorofil, karena obat tersebut tidak ada, saya meminjam uang dengan menggadaikan HP (Ponsel) yang saya punya," terangnya di Mapolsek Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (12/12/2013).

Ia melanjutkan, korban menolak meminjamkan uangnya dan langsung ditodong dengan pistol airsoft gun.

"Eh korban berteriak, saya bekap mulutnya. Saya bilang udah diam, jangan berteriak lagi," katanya.

Rupanya, peristiwa itu diketahui rekan korban yang berada di lokasi. Melihat kejadian tersebut, teman korban merasa ketakutan dan berlari keluar berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

“Saya kembali kalut dan mendorong korban sambil menusuk satu kali di belakang punggung sebelah kiri. Namun saya tidak sempat kabur, karena sudah ada petugas polisi dan para warga yang menyergap saya,” katanya.

Dirinya mengaku, khilaf dan menyesal atas kejadian tersebut. Dia tidak mengira korbannya akan meninggal. “Padahal saya hanya meminta uang Rp20 ribu untuk ongkos pulang,“ tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Rahayu Ekawati (23) apoteker di Apotek Generik di Ciledug ditembak dan ditikam perampok yang menyatroni tempat kerjanya.

Korban disergap saat akan menutup apoteknya. Kawan korban yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong sehingga pelaku langsung dibekuk di tempat kejadian.

Baca juga:
Apoteker tewas ditembak perampok
Pembunuh apoteker di tangerang ngaku anak caleg
Paman korban: Kalau bisa, nyawa bayar nyawa
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7536 seconds (0.1#10.140)