Halim jadi bandara komersil picu kemacetan
A
A
A
Sindonews.com - Pemanfaatan Bandar Udara Halim Perdanakusuma sebagai bandara domestik dikritik sejumlah kalangan. Pasalnya, pemanfaatan Halim sebagai bandara komersil akan memicu kemacetan.
Bandara Halim dimanfaatkan sebagai bandara komersil, karena volume penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta yang sudah terlalu padat.
"Permasalahan utamanya adalah akses menuju Halim merupakan salah satu simpul kemacetan di Jakarta Timur. Halim digunakan karena terdesak," kata praktisi hukum Regginaldo Sultan, Selasa (10/12/2013).
Ahli pengembangan infrastruktur lulusan Universitas Trisakti ini menilai, pemanfaatan Halim hanya bersifat sementara.
Menurutnya, bandara di dalam kota, khususnya Jakarta, sudah tidak lagi memungkinkan. Langkah konkrit yang harus dilakukan pemerintah adalah merealisasikan pembangunan bandara baru di Karawang.
Dikatakan dia, studi-studi telah dilakukan untuk membangun bandara di Karawang. "Tinggal kita tunggu langkah selanjutnya dari pemerintah mengenai rencana ini. Jika bandara internasional Karawang terwujud, diharapkan akan memecah dan menyurutkan arus lalu lintas di Jakarta," tutur Reggi.
Nantinya, di Karawang juga akan dibangun pelabuhan laut di Cilamaya, yang bisa diintegrasikan dan dijadikan pintu masuk terpadu. Jika sesuai rencana, tender proyek ini akan dilakukan pada 2014. Dan ditargetkan akan selesai dalam waktu empat tahun.
Klik di sini untuk berita terkait.
Bandara Halim dimanfaatkan sebagai bandara komersil, karena volume penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta yang sudah terlalu padat.
"Permasalahan utamanya adalah akses menuju Halim merupakan salah satu simpul kemacetan di Jakarta Timur. Halim digunakan karena terdesak," kata praktisi hukum Regginaldo Sultan, Selasa (10/12/2013).
Ahli pengembangan infrastruktur lulusan Universitas Trisakti ini menilai, pemanfaatan Halim hanya bersifat sementara.
Menurutnya, bandara di dalam kota, khususnya Jakarta, sudah tidak lagi memungkinkan. Langkah konkrit yang harus dilakukan pemerintah adalah merealisasikan pembangunan bandara baru di Karawang.
Dikatakan dia, studi-studi telah dilakukan untuk membangun bandara di Karawang. "Tinggal kita tunggu langkah selanjutnya dari pemerintah mengenai rencana ini. Jika bandara internasional Karawang terwujud, diharapkan akan memecah dan menyurutkan arus lalu lintas di Jakarta," tutur Reggi.
Nantinya, di Karawang juga akan dibangun pelabuhan laut di Cilamaya, yang bisa diintegrasikan dan dijadikan pintu masuk terpadu. Jika sesuai rencana, tender proyek ini akan dilakukan pada 2014. Dan ditargetkan akan selesai dalam waktu empat tahun.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)