Korban kecelakaan kereta di Bintaro jadi 6 orang

Sindonews.com - Betty Ariyani (56), satu dari dua korban kecelakaan KRL Commuter Line di perlintasan rel Pondok Betung, Ulujami Raya, Pesanggarahan, Jakarta Selatan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Direktur Medik dan Keperawataan RS Fatmawati, Dr Lia Gardenia Parta Kusumah mengatakan, korban yang sebelumnya sempat diamputasi tersebut meninggal dunia karena ada trauma benturan hingga menyebabkan bagian organnya terganggu, terutama ginjal.

"Kita sudah siapkan semuanya, dengan berat hati RS Fatmawati belum bisa membantu," katanya di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013) malam.

Lia menjelaskan, korban menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 20.45 WIB sebelum diambil tindakan operasi amputasi lengan bagian kanan yang tekena luka bakar 60 persen hingga tak berfungsi.

"Kita siap operasi, semua sudah kita siapkan, kamar operasi sudah kita siapkan. Ternyata beliau sudah meninggal dunia," akunya.

Lia menerangkan, melihat dari kondisinya, korban menderita luka bakar cukup luas tak hanya di bagian tangan, tetapi juga pada bagian wajah.

"Luka bakar cukup luas, keliatannya bukan hanya tangan, wajah juga ada, yang tidak memungkinkan untuk kami tolong lagi," tuturnya.

Menurutnya, kematian pasien korban kecelakaan kereta dengan truk tangki ini sudah diketahui pihak keluarganya. Terlebih, suami dan sanak famili korban sudah ada di rumah sakit saat tim medis melakukan penanganan.

"Itu keluarganya sudah ada di sana, suaminya kebetulan juga ada, kemudian dari sodaranya, kalau tidak salah adiknya. Kami juga sudah beri tau, sebelum kondisi meninggal, mereka sudah meliat pada waktu kami resustasi," bebernya.

Dengan meninggalnya Betty, korban kecelakaan kereta Commuter Line dengan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Bintaro, Jakarta Selatan bertambah satu. KIni korban yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut berjumlah enam orang.

Sebelumnya diberitakan, lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini di antaranya adalah masinis Kereta Api (KA) 1131 Darman Prastyo, teknisi PT KAI Sofyan Hadi, asisten masinis Agus Suroto. Sedangkan dua orang penumpang yaitu Rosa Kesauliya (73) dan Yuni (16).

Baca berita terkait:
Masini Darman Prastyo dikenal periang