Hidupkan warisan budaya, gebyar Peduli Kota Tua digelar
A
A
A
Sindonews.com - Untuk menghidupkan kembali warisan budaya terhadap generasi muda, Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua akan mengadakan kegiatan “Gebyar Peduli Kota Tua.”
Kepala UPK Kota Tua Gathut Dwihastoro mengatakan, dalam pengelolaan warisan budaya selama ini kurang terkonsep dengan baik. Padahal cagar budaya perlu ditangani semua pemangku kepentingan. Sebab cagar budaya merupakan warisan budaya milik publik (public domain heritage).
"Menyadari kekurangan tersebut, tentu dibutuhkan program-program yang bersifat empatik, simbolik, publikatif, massif, dan simultan. Keterlibatan masyarakat secara luas menjadi titik tolak program yang dilaksanakan oleh UPK Kota Tua, melalui "Gebyar Peduli Kota Tua"," jelas Gathut di Jakarta, Sabtu (7/12/2013).
Dengan kosa kata “gebyar”, Gathtut mengharapkan semakin banyak warga yang terlibat untuk mengenal secara dekat warisan budaya dan peninggalan cagar budaya beserta situs-situs yang ada di UPK Kota Tua sebagai obyek sejara, wisata, dan pendidikan.
Nantinya, acara pembukaan akan dilaksanakan besok, Minggu 8 Desember 2013 bertempat di Lobby Utama Mal Thamrin City, Jakarta.
Acara ini juga akan dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Gathut Dwihastoro (Kepala UPT Kota Tua), JJ Rizal (Sejarawan/dosen FIB Universitas Indonesia), Agus Sutiyono (Pengamat Kebijakan Permusiuman Jakarta) serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Kepala UPK Kota Tua Gathut Dwihastoro mengatakan, dalam pengelolaan warisan budaya selama ini kurang terkonsep dengan baik. Padahal cagar budaya perlu ditangani semua pemangku kepentingan. Sebab cagar budaya merupakan warisan budaya milik publik (public domain heritage).
"Menyadari kekurangan tersebut, tentu dibutuhkan program-program yang bersifat empatik, simbolik, publikatif, massif, dan simultan. Keterlibatan masyarakat secara luas menjadi titik tolak program yang dilaksanakan oleh UPK Kota Tua, melalui "Gebyar Peduli Kota Tua"," jelas Gathut di Jakarta, Sabtu (7/12/2013).
Dengan kosa kata “gebyar”, Gathtut mengharapkan semakin banyak warga yang terlibat untuk mengenal secara dekat warisan budaya dan peninggalan cagar budaya beserta situs-situs yang ada di UPK Kota Tua sebagai obyek sejara, wisata, dan pendidikan.
Nantinya, acara pembukaan akan dilaksanakan besok, Minggu 8 Desember 2013 bertempat di Lobby Utama Mal Thamrin City, Jakarta.
Acara ini juga akan dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Gathut Dwihastoro (Kepala UPT Kota Tua), JJ Rizal (Sejarawan/dosen FIB Universitas Indonesia), Agus Sutiyono (Pengamat Kebijakan Permusiuman Jakarta) serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
(ysw)