Bima Arya tak setuju PKN
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya menegaskan, tidak setuju dengan program Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nafsiah Mboi soal Pekan Kondom Nasional (PKN). Pasalnya, program itu tidak sesuai untuk diterapkan di Indonesia.
"Saya tidak setuju bagi-bagikan kondom. Bagi saya itu tidak betul, banyak mudaratnya. Beda kalau di luar negeri," kata Bima saat bertandang ke Okezone di Komplek MNC, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013).
Menurut Bima, pembagian kondom gratis di luar negeri itu memang sudah tepat tujuannya, tidak dibagi-bagikan secara umum.
"Itu sudah pas, bagi-bagikan suntikan itu jelas tujuannya untuk para pemakai yang kalau tidak nyuntik akan mati," katanya.
Bima juga mengatakan, kalau sosialisasi yang diterapkan oleh Nafsiah adalah satu mobil yang disponsori oleh arti dewasa seperti Julia Perez. "Udah gitu mobil yang digunakan bergambar artis Julia Perez," tuturnya.
"Saya tidak setuju bagi-bagikan kondom. Bagi saya itu tidak betul, banyak mudaratnya. Beda kalau di luar negeri," kata Bima saat bertandang ke Okezone di Komplek MNC, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013).
Menurut Bima, pembagian kondom gratis di luar negeri itu memang sudah tepat tujuannya, tidak dibagi-bagikan secara umum.
"Itu sudah pas, bagi-bagikan suntikan itu jelas tujuannya untuk para pemakai yang kalau tidak nyuntik akan mati," katanya.
Bima juga mengatakan, kalau sosialisasi yang diterapkan oleh Nafsiah adalah satu mobil yang disponsori oleh arti dewasa seperti Julia Perez. "Udah gitu mobil yang digunakan bergambar artis Julia Perez," tuturnya.
(mhd)