1.500 personel disiapkan antisipasi banjir
A
A
A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya menyiapkan 1.500 personel gabungan untuk mengantisipasi banjir dan bencana alam di wilayah Ibu Kota Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, pasukan yang dikerahkan dari Satuan Brigadir Mobil (Brimob), Sabhara, Polair, Dokes dan Lantas. Personel tersebut disiagakan mulai dari bulan Desember hingga Februari.
"Mereka saat ini ditempatkan dimasing-masing satuan dalam posisi stanby untuk dipanggil bertugas kapanpun dan dimanapun," katanya dalam apel kesiapan penanggulangan banjir di Polda Metro Jaya, Kamis (5/12/2013).
Dalam apel tersebut dilakukan pengecekan seluruh perlengkapan seperti perahu karet, mesin genset dan lainnya. "Walapun belum 100 persen semuanya sudah siap, perlengkapan juga sudah sesuai," tuturnya.
Sehingga, sambung Putut, seluruh personel diharapkan juga sudah siap kapanpun mereka dibutuhkan. Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah melakukan modifikasi perahu sehingga bisa masuk ke gang yang sempit.
Selain itu, kata Putut, pihaknya juga melakukan patroli dengan menggunakan kano di lokasi banjir sehingga pengamanan tetap optimal. Sementara, untuk pemetaan wilayah banjir juga tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi kalau gambaran wilayah tidak jauh berbeda, sehingga penempatan petugas juga bisa lebih optimal," tukasnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, pasukan yang dikerahkan dari Satuan Brigadir Mobil (Brimob), Sabhara, Polair, Dokes dan Lantas. Personel tersebut disiagakan mulai dari bulan Desember hingga Februari.
"Mereka saat ini ditempatkan dimasing-masing satuan dalam posisi stanby untuk dipanggil bertugas kapanpun dan dimanapun," katanya dalam apel kesiapan penanggulangan banjir di Polda Metro Jaya, Kamis (5/12/2013).
Dalam apel tersebut dilakukan pengecekan seluruh perlengkapan seperti perahu karet, mesin genset dan lainnya. "Walapun belum 100 persen semuanya sudah siap, perlengkapan juga sudah sesuai," tuturnya.
Sehingga, sambung Putut, seluruh personel diharapkan juga sudah siap kapanpun mereka dibutuhkan. Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah melakukan modifikasi perahu sehingga bisa masuk ke gang yang sempit.
Selain itu, kata Putut, pihaknya juga melakukan patroli dengan menggunakan kano di lokasi banjir sehingga pengamanan tetap optimal. Sementara, untuk pemetaan wilayah banjir juga tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi kalau gambaran wilayah tidak jauh berbeda, sehingga penempatan petugas juga bisa lebih optimal," tukasnya.
(mhd)