Kawanan perampok di Paseban berhasil gasak CBR 250 CC
A
A
A
Sindonews.com - Empat orang kawanan perampok bersenjata api yang beraksi di Jalan Paseban No 81 dan 79 Senen, Jakarta Pusat berhasil menggasak sebuah motor.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, kejadian yang terjadi Selasa 3 Desember 2013 malam itu sempat dilihat saksi Ali Umar (26) adik Arham Musa (32) selaku korban yang motornya digasak pelaku.
Korban pun mendapat kabar perampokan tersebut dari saksi Rumaisha kalau di rumahnya didatangi empat orang pelaku perampokan.
"Itu pelaku bawa senjata api dan bawa motor CBR 250 CC tahun 2012, milik korban Arham," kata Rikwanto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (4/12/2013).
Selain itu, ada saksi lainnya yakni Arif (30) pembantu korban yang juga sempat melihat kawanan perampok tersebut. "Saksi sempat ditodong senjata api oleh pelaku karena aksinya ketahuan," imbuhnya.
Sementara itu, saksi Rumaisha yang menelpon saksi Ali Umar yang saat itu sedang berada di kampus Salemba dan kemudian segera menuju lokasi kejadian.
"Saksi meminta tolong lalu melintas dua orang anggota polisi dan anggota tersebut mengontek bantuan, karena menurut info saksi Rumaisha para pelaku masih di dalam," tukasnya.
Rikwanto menuturkan, ciri-ciri pelaku yang menggunakan senjata api, badan kurus lansing memakai celana pendek, pakai topi, tinggi sekitar 165 cm. "Kini petugas masih menyelidiki kasus tersebut," pungkasnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, kejadian yang terjadi Selasa 3 Desember 2013 malam itu sempat dilihat saksi Ali Umar (26) adik Arham Musa (32) selaku korban yang motornya digasak pelaku.
Korban pun mendapat kabar perampokan tersebut dari saksi Rumaisha kalau di rumahnya didatangi empat orang pelaku perampokan.
"Itu pelaku bawa senjata api dan bawa motor CBR 250 CC tahun 2012, milik korban Arham," kata Rikwanto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (4/12/2013).
Selain itu, ada saksi lainnya yakni Arif (30) pembantu korban yang juga sempat melihat kawanan perampok tersebut. "Saksi sempat ditodong senjata api oleh pelaku karena aksinya ketahuan," imbuhnya.
Sementara itu, saksi Rumaisha yang menelpon saksi Ali Umar yang saat itu sedang berada di kampus Salemba dan kemudian segera menuju lokasi kejadian.
"Saksi meminta tolong lalu melintas dua orang anggota polisi dan anggota tersebut mengontek bantuan, karena menurut info saksi Rumaisha para pelaku masih di dalam," tukasnya.
Rikwanto menuturkan, ciri-ciri pelaku yang menggunakan senjata api, badan kurus lansing memakai celana pendek, pakai topi, tinggi sekitar 165 cm. "Kini petugas masih menyelidiki kasus tersebut," pungkasnya.
(mhd)