Balita tewas dianiaya ayah kandungnya

Selasa, 03 Desember 2013 - 21:08 WIB
Balita tewas dianiaya ayah kandungnya
Balita tewas dianiaya ayah kandungnya
A A A
Sindonews.com - Seorang balita tewas setelah mengalami penyiksaan yang dilakukan ayahnya. Diduga, pelaku menganiaya anaknya yang masih berusia 1,5 tahun setelah cekcok mulut dengan istrinya.

Peristiwa penyiksaan tersebut terjadi Senin 2 Desember 2013, saat itu Zahra (1,5) kerap menangis karena melihat kedua orangtuanya bertengkar. Bukannya berhenti, Lambertus Langun (25) ayah korban malah kalap dan menganiaya anaknya hingga tak berdaya.

Fatimah (21) ibu korban menceritakan, awal petaka terjadi ketika Lamber memberi makan anaknya. Karena Zahra sedikit susah makan, tangan kiri anaknya diremas.

Perlakukan kasar berlanjut dengan memberikan makan ke mulut Zahra dan kemudian dibekap agar makanan dalam ukuran banyak dapat ditelan.

"Penyiksaan yang dilakukan anak saya, sejak Minggu (1 Desember 2013) dipukul dan langsung dilempar ke kasur. Padahal bayi saat itu tengah digendong oleh Lamber," terangnya.

Melihat anaknya dilempar Lamber, Fatima langsung mengangkat dengan menggendong Zahra. Tangisan bayi mungil tidak kunjung berhenti. Lamber kemudian pergi tidak tahu kemana, selang beberapa menit Lamber balik lagi dan langsung membentak anaknya.

"Bisa diam tidak luh, jangan nyusahin orang tua doank," kata Fatimah menirukan ucapan Lamber.

Penyiksaan terhadap bayi itu juga masih berlanjut, lantaran Zahran masih terus menangis.Lamber juga menampar pipi Zahra hingga berdarah. Kemudian, Fatimah merawat anak itu hingga membasuh luka sobek pada bagian pipi kirinya.

Kemudian, disore hari emosi Lamber tengah padam, tapi Zahra yang tak kunjung diam karena menderita kesakitan, Lamber langsung memukul bagian kaki Zahra dengan remot televisi. Beruntung Aisyah anak berumur 3 tahun tidak ikut dianiaya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4585 seconds (0.1#10.140)