Mahmudi akui belum tahu soal pembelian lahan
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Depok Nur Mahmudi mengatakan, dirinya tidak mengetahui perihal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang ingin membeli lahan di Depok secara serius. Karena, kata dia, hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan tersebut.
"Saya belum terima pemberitahuan dan info kalau ada masalah (pembelian lahan di Depok) itu," kata Nur Mahmudi saat bertandang ke Okezone Gedung HighEnd (ex. Bimantara) Lantai 4, Jalan Kebon Sirih Kav 17-19, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).
Mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan periode 2000 ini mengatakan, seharusnya yang melakukan pembelian lahan di daerah adalah Menteri Pekerjaan Umum (PU).
"Semestinya bukan Pemprov DKI yang kaya gitu, tapi PU yang melakukan itu," kata dia.
Mahmudi menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memiliki 20 setu yang luasnya diperkirakan mencapai 150 hektar. "Kita punya 20 setu yang luasnya lebih dari 150 hektar," pungkasnya.
Baca berita terkait:
Nur Mahmudi: Memang DKI sudah punya anggarannya?
"Saya belum terima pemberitahuan dan info kalau ada masalah (pembelian lahan di Depok) itu," kata Nur Mahmudi saat bertandang ke Okezone Gedung HighEnd (ex. Bimantara) Lantai 4, Jalan Kebon Sirih Kav 17-19, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).
Mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan periode 2000 ini mengatakan, seharusnya yang melakukan pembelian lahan di daerah adalah Menteri Pekerjaan Umum (PU).
"Semestinya bukan Pemprov DKI yang kaya gitu, tapi PU yang melakukan itu," kata dia.
Mahmudi menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memiliki 20 setu yang luasnya diperkirakan mencapai 150 hektar. "Kita punya 20 setu yang luasnya lebih dari 150 hektar," pungkasnya.
Baca berita terkait:
Nur Mahmudi: Memang DKI sudah punya anggarannya?
(mhd)