Menhub imbau kenyamanan bandara diprioritaskan
A
A
A
Sindonews.com - Petugas pengelola jasa badara harus meletakan keamanan dan kenyamanan sebagai prioritas. Maka itu, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) harus bisa membuat para penumpa marasa nyaman berada di bandara itu.
"Jadikan keamanan dan kenyamanan untuk diperhatikan guna merubah mindset kita sebagai individu," kata Menteri perhubungan (Menhub) RI EE Mangindaan di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (3/12/2013).
Menurut menteri asal Partai Demokrat ini, darai perubahan sikap dapat mengubah kebiasaan dan budaya.
"Membersihkan runway (landasan kapal terbang) saja bagian dari keamanan. Jangan sampai ada yang mengganggu, membersihkan batu saja dapat membantu," katanya.
Menurut Mangindaan, kegiatan kampanye keselamatan udara atau Ramp Safety Campaign (RSC) 2013 tentu akan menumbuhkan budaya. Lanjutnya, selalu memikirkan meningkatkan pelayanan keselamatan akan menumbuhkan budaya.
"Dengan tema ini saya setuju, masing-masing dari individu sendiri. Regulator, operator harus ada kerja sama satu pikiran dan tanggung jawab. Di sana (bandara internasional) sangat diperhatikan keamanan dan kenyamanannya," kata dia.
Dia menjelaskan, dalam perundang-undangan, bahwa setiap penyedia jasa pelayanan wajib memprioritaskan tentang sistem keselamatan. "Dan, saya mengimbau harus melakukan evaluasi secara kersenambungan," katanya.
Mangindaan mengatakan, dengan kampanye tersebut, tentu keselamatan akan meningkat. Sambungnya, padahal sudah ada aturan itu, tapi ada yang melanggar.
"Kecelakaan menurun pasti. Kadang kita sudah atur saja, ada saja yang melanggar. Begitu kejadian, baru menyalahkan. Saya minta petugas tegas saja, jangan ada lagi menteri tak diperiksa. Saya tidak pernah ingin diprioritaskan. Pokoknya, tidak terkecuali, semua sama. Mindset, rutin dan bersinergi," tuntasnya.
Baca berita terkait:
Bandara Soetta gelar Ramp Safety Campaign
"Jadikan keamanan dan kenyamanan untuk diperhatikan guna merubah mindset kita sebagai individu," kata Menteri perhubungan (Menhub) RI EE Mangindaan di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (3/12/2013).
Menurut menteri asal Partai Demokrat ini, darai perubahan sikap dapat mengubah kebiasaan dan budaya.
"Membersihkan runway (landasan kapal terbang) saja bagian dari keamanan. Jangan sampai ada yang mengganggu, membersihkan batu saja dapat membantu," katanya.
Menurut Mangindaan, kegiatan kampanye keselamatan udara atau Ramp Safety Campaign (RSC) 2013 tentu akan menumbuhkan budaya. Lanjutnya, selalu memikirkan meningkatkan pelayanan keselamatan akan menumbuhkan budaya.
"Dengan tema ini saya setuju, masing-masing dari individu sendiri. Regulator, operator harus ada kerja sama satu pikiran dan tanggung jawab. Di sana (bandara internasional) sangat diperhatikan keamanan dan kenyamanannya," kata dia.
Dia menjelaskan, dalam perundang-undangan, bahwa setiap penyedia jasa pelayanan wajib memprioritaskan tentang sistem keselamatan. "Dan, saya mengimbau harus melakukan evaluasi secara kersenambungan," katanya.
Mangindaan mengatakan, dengan kampanye tersebut, tentu keselamatan akan meningkat. Sambungnya, padahal sudah ada aturan itu, tapi ada yang melanggar.
"Kecelakaan menurun pasti. Kadang kita sudah atur saja, ada saja yang melanggar. Begitu kejadian, baru menyalahkan. Saya minta petugas tegas saja, jangan ada lagi menteri tak diperiksa. Saya tidak pernah ingin diprioritaskan. Pokoknya, tidak terkecuali, semua sama. Mindset, rutin dan bersinergi," tuntasnya.
Baca berita terkait:
Bandara Soetta gelar Ramp Safety Campaign
(mhd)