MUI minta Airin tolak pembagian kondom gratis
A
A
A
Sindonews.com - Aksi pembagian kondom gratis yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Menkes), ditentang sejumlah pihak. Termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Bahkan, MUI Kota Tangsel meminta Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany diminta untuk menolak program pembagian kondom gratis tersebut.
"MUI Tangsel menolak keras program kondom nasional. Dengan cara membagikannya ke siswa dan masyarakat umum," tegas Sekretaris Umum MUI Tangsel, Abdul Rojak kepada wartawan di Tangsel, Selasa (3/12/2013).
Dia mengatakan, langkah bagi-bagi kondom tersebut justru dinilai akan menimbulkan seks bebas.
"Seharusnya pemerintah harus menutup tempat prostitusinya, tindak pelaku seks bebas, pezina supaya jera, dan masyarakat juga harus sadar agama," katanya.
Untuk itu, MUI Tangsel akan melakukan gerakan Tangsel bebas prostitusi, seks bebas dan perzinahan. "Wali Kota harus tanggap jangan seperti melakukan pembiaran begini," pungkasnya.
Bila Kota Tangsel belum lepas dari hal-hal berbau prostitusi, motto Tangsel cerdas, modern, dan religius dianggap sekadar perkataan saja.
Bahkan, MUI Kota Tangsel meminta Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany diminta untuk menolak program pembagian kondom gratis tersebut.
"MUI Tangsel menolak keras program kondom nasional. Dengan cara membagikannya ke siswa dan masyarakat umum," tegas Sekretaris Umum MUI Tangsel, Abdul Rojak kepada wartawan di Tangsel, Selasa (3/12/2013).
Dia mengatakan, langkah bagi-bagi kondom tersebut justru dinilai akan menimbulkan seks bebas.
"Seharusnya pemerintah harus menutup tempat prostitusinya, tindak pelaku seks bebas, pezina supaya jera, dan masyarakat juga harus sadar agama," katanya.
Untuk itu, MUI Tangsel akan melakukan gerakan Tangsel bebas prostitusi, seks bebas dan perzinahan. "Wali Kota harus tanggap jangan seperti melakukan pembiaran begini," pungkasnya.
Bila Kota Tangsel belum lepas dari hal-hal berbau prostitusi, motto Tangsel cerdas, modern, dan religius dianggap sekadar perkataan saja.
(mhd)