Disdik Jakbar harus habiskan Rp204,99 M dalam 15 hari
A
A
A
Sindonews.com - Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat akan menambah sejumlah fasilitas di sekolah. Untuk kegiatan ini, digelontorkan Rp204,99 miliar dan harus selesai dalam 15 hari kedepan.
Pejabat Pembuat Komitmen Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Alex Usman mengatakan, segala fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar kini akan dibenahi. Perbaikan meliputi pengadaan AC, pengadaan internet, pengadaan laboratorium bahasa dual program dan sebagainya.
"Sedikitnya ada 47 barang dan jasa yang harus dikerjakan dengan Anggaran perubahan senilai Rp 204,99 miliar," kata Alex Usman di ruang serba guna SMAN 78, Senin (2/12/2013).
Alex menjelaskan, seluruh pengadaan tersebut sudah melalui proses lelang. Disini, para pemenang lelang harus merampungkan semua pengerjaannya dalam waktu 15 hari ke depan.
"Kami undang semua direktur perusahaan untuk menandatangani kontrak pertanda dimulainya pengerjaan. Jika mereka menyatakan tidak siap, kami batalkan dan kami akomodir kembali ke dalam APBD 2014," jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT Maranatha Permai Tinurhaya Pardede, selaku pemenang lelang pengadaan alat praktek kimia ke 17 sekolah mengatakan sangat siap melakukan kerjaan tersebut meski hanya memiliki waktu 15 hari kedepan.
"Anggaran saya sebesar Rp5,3 miliar. Saya sanggup satu minggu. Kalau tidak rapi, saya tidak akan menagih," ungkapnya.
Penandatangan kontrak dari PT. Link Ned, Sapto juga menyanggupi pengerjaan pengadaan IP Publik di 26 sekolahan. Menurutnya, untuk pemasangan internet di sekolah tidak ada kendala. Sebab, untuk wilayah Jakarta Barat, perusahaannya sudah memiliki jaringan internet yang bagus.
"Kami hanya sebatas pemasangan. Meski ini program baru di sekolahan tapi kami pastikan tidak ada kendala. Kekuatan internet sebesar 10 Mb per detik dengan biaya penagihan sebesar Rp3,6 juta setiap bulan," ungkapnya.
Pejabat Pembuat Komitmen Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Alex Usman mengatakan, segala fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar kini akan dibenahi. Perbaikan meliputi pengadaan AC, pengadaan internet, pengadaan laboratorium bahasa dual program dan sebagainya.
"Sedikitnya ada 47 barang dan jasa yang harus dikerjakan dengan Anggaran perubahan senilai Rp 204,99 miliar," kata Alex Usman di ruang serba guna SMAN 78, Senin (2/12/2013).
Alex menjelaskan, seluruh pengadaan tersebut sudah melalui proses lelang. Disini, para pemenang lelang harus merampungkan semua pengerjaannya dalam waktu 15 hari ke depan.
"Kami undang semua direktur perusahaan untuk menandatangani kontrak pertanda dimulainya pengerjaan. Jika mereka menyatakan tidak siap, kami batalkan dan kami akomodir kembali ke dalam APBD 2014," jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT Maranatha Permai Tinurhaya Pardede, selaku pemenang lelang pengadaan alat praktek kimia ke 17 sekolah mengatakan sangat siap melakukan kerjaan tersebut meski hanya memiliki waktu 15 hari kedepan.
"Anggaran saya sebesar Rp5,3 miliar. Saya sanggup satu minggu. Kalau tidak rapi, saya tidak akan menagih," ungkapnya.
Penandatangan kontrak dari PT. Link Ned, Sapto juga menyanggupi pengerjaan pengadaan IP Publik di 26 sekolahan. Menurutnya, untuk pemasangan internet di sekolah tidak ada kendala. Sebab, untuk wilayah Jakarta Barat, perusahaannya sudah memiliki jaringan internet yang bagus.
"Kami hanya sebatas pemasangan. Meski ini program baru di sekolahan tapi kami pastikan tidak ada kendala. Kekuatan internet sebesar 10 Mb per detik dengan biaya penagihan sebesar Rp3,6 juta setiap bulan," ungkapnya.
(ysw)