Lurah imbau agar warga waspada jelang subuh
A
A
A
Sindonews.com - Masyarakat khususnya petugas keamanan di pemukiman maupun di lokasi pertokoan perlu waspada saat menjelang pagi, karena jam-jam tersebut rawan bahaya kebakaran dan pencurian.
Hal ini dungkapkan Tajudin Lurah Jatiwaringin, di lokasi kejadian kebakaran di Jalan Raya Pondok Gede yang melumat 2 bank dan satu toko alat elektronik.
"Jam-jam subuh itu jam rawan kejadian kriminal maupun kebakaran, karena itu petugas keamanan di pemukiman atau ruko perlu waspada," kata Tajudin pada Sindonews, di lokasi kejadian kebakaran, Senin (2/12/2013).
Tajudin juga menghimbau warganya di pemukiman maupun di pertokoan agar hati-hati dengan listrik karena penggunaan listrik yang melebihi kapasitas bisa menyebabkan korsleting listrik.
"Secara umum kita melalui RT dan RW sudah memberikan pemberitahuan dan arahan agar instalasi listrik dan pengunaan arus jadi perhatian agar tidak overload, tapi kadang warga kurang memperhatikan itu," tuturnya.
Sementara sebagai kebijakan untuk mengantisipasi kebakaran, pihaknya, kata Tajudin, terus memberikan pengarahan dan pelatihan pada anggota keamanan ruko dan aparatur keamanan tingkat bawah untuk mengendalikan situasi awal bila terjadi kebakaran.
"Kita beri pelatihan bagaimana antispasi awal yang bisa dilakukan sebagai tanggap darurat sebelum petugas datang, paling tidak evakuasi untuk mengamankan korban dan barang berharga," tukasnya.
Hal ini dungkapkan Tajudin Lurah Jatiwaringin, di lokasi kejadian kebakaran di Jalan Raya Pondok Gede yang melumat 2 bank dan satu toko alat elektronik.
"Jam-jam subuh itu jam rawan kejadian kriminal maupun kebakaran, karena itu petugas keamanan di pemukiman atau ruko perlu waspada," kata Tajudin pada Sindonews, di lokasi kejadian kebakaran, Senin (2/12/2013).
Tajudin juga menghimbau warganya di pemukiman maupun di pertokoan agar hati-hati dengan listrik karena penggunaan listrik yang melebihi kapasitas bisa menyebabkan korsleting listrik.
"Secara umum kita melalui RT dan RW sudah memberikan pemberitahuan dan arahan agar instalasi listrik dan pengunaan arus jadi perhatian agar tidak overload, tapi kadang warga kurang memperhatikan itu," tuturnya.
Sementara sebagai kebijakan untuk mengantisipasi kebakaran, pihaknya, kata Tajudin, terus memberikan pengarahan dan pelatihan pada anggota keamanan ruko dan aparatur keamanan tingkat bawah untuk mengendalikan situasi awal bila terjadi kebakaran.
"Kita beri pelatihan bagaimana antispasi awal yang bisa dilakukan sebagai tanggap darurat sebelum petugas datang, paling tidak evakuasi untuk mengamankan korban dan barang berharga," tukasnya.
(ysw)