Minggu, Ahok buka acara HAS 2013 di HI

Jum'at, 29 November 2013 - 10:13 WIB
Minggu, Ahok buka acara...
Minggu, Ahok buka acara HAS 2013 di HI
A A A
Sindonews.com - Puncak acara peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) Tahun 2013 di DKI Jakarta akan diselenggarakan Minggu, 1 Desember 2013. Acara akan dibuka oleh Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta Wakil Gubernur Basuki Cahaya Purnama (Ahok) di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada pukul 07.30 WIB.

Sekretaris KPAP DKI Jakarta Rohana Manggala mengatakan, tema peringatan HAS Provinsi DKI Jakarta tahun ini adalah "Cegah HIV-AIDS Lindungi Pekerja, Keluarga, dan Bangsa". Lanjutnya, KPAP DKI Jakarta mengajak semua pihak untuk menyadari bahwa penyebaran HIV dan AIDS di Jakarta potensial mengancam kesehatan, produktifitas dan kesejahteraan masyarakat luas;

Maka itu, lanjutnya, bahwa ancaman HIV dan AIDS berdampak buruk terhadap sumber daya manusia dan pembangunan di wilayah DKI Jakarta, baik generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Melalui peringatan HAS 2013, diharapkan juga dapat menghapus stigma dan diskriminasi.

"Tema HAS 2013 ini mengingatkan kita bahwa seluruh rakyat dan bangsa Indonesia dimulai dari unit terkait yaitu keluarga inti, kepala keluarga, para pekerja, masyarakat, serta bangsa yang harus dilindungi dan dijaga oleh kita bersama," kata Rohana dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Kamis (28/11/2013).

Data Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, menyatakan secara kumulatif jumlah kasus HIV dan AIDS berdasarkan provinsi, sejak HIV ditemukan April 1987 hingga Juni 2013 di DKI Jakarta tercatat 24.807 kasus HIV dan 6.299 kasus AIDS.

Sementara, kata dia, jika kasus AIDS dilihat dari prevelensi per 100.000 perduduk DKI Jakarta berada di posisi ke tiga terbanyak di bawah Papua (pertama) dan Bali (kedua). Epidemi HIV di DKI Jakarta kategori konsentrasi dengan angka HIV beberapa kelompok risiko tinggi di atas 5 persen.

Namun angka tersebut adalah angka kumulatif yang berhasil terdata dari mereka yang telah memiliki kesadaran untuk melakukan konseling dan tes HIV sukarela atau voluntary counselling and HIV testing (VCT) sehingga diketahui status HIV-nya.

"Dengan kata lain, fenomena gunung es masih terlihat dengan masih banyaknya kasus HIV dan AIDS yang belum terungkap. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi semua pihak yang aktif menanggulangi HIV dan AIDS di DKI Jakarta," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2370 seconds (0.1#10.140)