Kantor Pos dirampok, uang puluhan juta dibawa kabur
A
A
A
Sindonews.com - Kawanan perampok bersenjata api, beraksi di sebuah anak cabang Kantor Pos Indonesia yang belokasi di Jalan HR Rasuna Said, Kampung Cipete Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 26 November 2013 sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, karyawan yang hanya tinggal seorang diri, tengah bersiap-siap untuk pulang.
Tiba-tiba ia didatangi dua orang tidak dikenal, yang langsung menodongkan senjata api dan menyuruhnya untuk masuk kedalam, serta langsung mengikat kaki, tangan dan melakban mulutnya.
“Karyawan diikat dan mulutnya dilakban. Jadi setelah perampok pergi dia keliatan guling-gulingan keluar. Lalu, tukang alat-alat disamping rukonya itu lihat korban, dan segera memanggil warga untuk menolongnya,” kata Usman (35), salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dalam aksinya, kawanan perampok yang diduga berjumlah empat orang itu, berhasil menggasak uang puluhan juta rupiah dari dalam brankas Kantor Pos tersebut.
“Ada empat orang, yang dua masuk kedalam dan yang dua lagi berjaga-jaga diluar. Kalau yang dibawa kabur cuma uang, tapi jumlahnya, ada yang bilang 65 juta ada juga yang bilang 67 juta. Pokoknya sekitar segitulah, soalnya tadi langsung ramai sih, banyak polisi juga di lokasi,” paparnya.
Kapolsek Cipondoh, Komisaris Polisi (Kompol) Suyono membenarkan adanya peristiwa perampokan yang terjadi diwilayah hukumnya itu.
“Iya benar, ada peristiwa itu. Dan unsur dugaan perampokannya memang ada, karena korbannya diikat,” kata Suyono, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 26 November 2013 sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, karyawan yang hanya tinggal seorang diri, tengah bersiap-siap untuk pulang.
Tiba-tiba ia didatangi dua orang tidak dikenal, yang langsung menodongkan senjata api dan menyuruhnya untuk masuk kedalam, serta langsung mengikat kaki, tangan dan melakban mulutnya.
“Karyawan diikat dan mulutnya dilakban. Jadi setelah perampok pergi dia keliatan guling-gulingan keluar. Lalu, tukang alat-alat disamping rukonya itu lihat korban, dan segera memanggil warga untuk menolongnya,” kata Usman (35), salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dalam aksinya, kawanan perampok yang diduga berjumlah empat orang itu, berhasil menggasak uang puluhan juta rupiah dari dalam brankas Kantor Pos tersebut.
“Ada empat orang, yang dua masuk kedalam dan yang dua lagi berjaga-jaga diluar. Kalau yang dibawa kabur cuma uang, tapi jumlahnya, ada yang bilang 65 juta ada juga yang bilang 67 juta. Pokoknya sekitar segitulah, soalnya tadi langsung ramai sih, banyak polisi juga di lokasi,” paparnya.
Kapolsek Cipondoh, Komisaris Polisi (Kompol) Suyono membenarkan adanya peristiwa perampokan yang terjadi diwilayah hukumnya itu.
“Iya benar, ada peristiwa itu. Dan unsur dugaan perampokannya memang ada, karena korbannya diikat,” kata Suyono, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
(lal)