2014, tunjangan 20.000 guru swasta di Depok naik
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menaikkan tunjangan kepada 20.000 lebih guru swasta di Depok. Rencana kenaikan tunjangan guru yang sudah dibahas dengan DPRD Kota Depok pada 2014.
"Ini untuk meningkatkan semangat guru swasta dalam memberikan pengajaran kepada siswanya. Nominalnya sedang dibahas. Mudah-mudahan dewan menyetujui," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila saat memperingati HUT PGRI Ke-68, Senin (25/11/2013).
Herry menambahkan, bahwa Desember 2013, tunjangan guru swasta Rp1 juta setiap orangnya akan diberikan. Dia menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan pemahaman guru terhadap teknologi informatika.
Hal itu dibutuhkan agar setiap guru mata pelajaran mampu memberikan materi pelajaran melalui internet.
"Sambutan yang luar biasa dari para siswa itu menandakan pelajar di Depok menghormati gurunya. Guru memiliki jasa yang besar. Tanpa guru maka tak ada pemimpin negeri ini," paparnya.
Sementara itu, dalam memperingati HUT PGRI itu, ribuan siswa menyambut ribuan guru yang konvoi berkeliling di Jalan Raya Margonda hingga Jalan Kartini. Mulai dari siswa taman kanak-kanan, SD, hingga SMA.
Para siswa yang berdiri di Jalan Raya Margonda itu ada yang memainkan angklung, menari, marawis, marcing band, dan ada juga yang memberikan bunga mawar.
"Mereka semangat apalagi banyak orang yang menyaksikan anak-anak menari. Anak-anak hanya membutuhkan waktu sehari untuk unjuk kebolehannya itu." kata Kepala Sekolah TKN Sawangan, Depok, Ai Miswati.
Ai menyatakan, bahwa saat ini kesejahteran guru swasta dengan guru negeri tak jauh berbeda. Kemudian juga kualitas guru pun semakin meningkat.
"Ini untuk meningkatkan semangat guru swasta dalam memberikan pengajaran kepada siswanya. Nominalnya sedang dibahas. Mudah-mudahan dewan menyetujui," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila saat memperingati HUT PGRI Ke-68, Senin (25/11/2013).
Herry menambahkan, bahwa Desember 2013, tunjangan guru swasta Rp1 juta setiap orangnya akan diberikan. Dia menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan pemahaman guru terhadap teknologi informatika.
Hal itu dibutuhkan agar setiap guru mata pelajaran mampu memberikan materi pelajaran melalui internet.
"Sambutan yang luar biasa dari para siswa itu menandakan pelajar di Depok menghormati gurunya. Guru memiliki jasa yang besar. Tanpa guru maka tak ada pemimpin negeri ini," paparnya.
Sementara itu, dalam memperingati HUT PGRI itu, ribuan siswa menyambut ribuan guru yang konvoi berkeliling di Jalan Raya Margonda hingga Jalan Kartini. Mulai dari siswa taman kanak-kanan, SD, hingga SMA.
Para siswa yang berdiri di Jalan Raya Margonda itu ada yang memainkan angklung, menari, marawis, marcing band, dan ada juga yang memberikan bunga mawar.
"Mereka semangat apalagi banyak orang yang menyaksikan anak-anak menari. Anak-anak hanya membutuhkan waktu sehari untuk unjuk kebolehannya itu." kata Kepala Sekolah TKN Sawangan, Depok, Ai Miswati.
Ai menyatakan, bahwa saat ini kesejahteran guru swasta dengan guru negeri tak jauh berbeda. Kemudian juga kualitas guru pun semakin meningkat.
(mhd)