Pelaku penyiram kopi panas bukan pasien

Jum'at, 22 November 2013 - 11:36 WIB
Pelaku penyiram kopi...
Pelaku penyiram kopi panas bukan pasien
A A A
Sindonews.com - Setelah menjadi korban penyiraman kopi panas yang dilakukan seseorang, dokter Fransisca Mochtar (37) juga melaporkan kasus tersebut ke Perkumpulan Obsteri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Kepala Humas RS Husada, Heppy Hermawati menjelaskan, insiden itu terjadi tidak seperti yang berkembang di media bahwa, dokter memeriksa pasien sambil menelepon.

"Dokter Fransiska Mochtar memeriksa pasien dengan standar prosedur pemeriksaan yang benar. Saat itu, HH malah melontarkan kata-kata kasar," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (22/11/2013).

Ia melanjutkan, saat memeriksa pasien, korban menanyakan status HH (50) yang kala itu mendampingi pasien. Pertanyaan dari dokter, ternyata membuat pelaku keberatan sembari melontarkan ucapan kasar.

"Saat HH melontarkan ucapan tidak pantas, dokter FM mengeluarkan ponsel dan hendak merekam ucapan dari yang bersangkutan," bebernya.

Tindakan dari korban, lanjut Heppy, rupanya membuat pelaku semakin geram hingga akhirnya melakukan penyiraman kopi dan pemukulan. Atas kejadian itu, korban melakukan visum di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) lalu melaporkan tindakan pelaku ke Mapolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Dokter FM juga sudah melaporkan ini ke Persatuan Obgyn Indonesia (POGI)," terangnya.

Heppy menegaskan, Sukmanah bukanlah nama pasien seperti yang diberitakan sejumlah media massa. Namun, seorang perawat yang kebetulan sedang bertugas pada saat kejadian.

Selain itu, pelaku pemukulan terhadap dokter FN, bukanlah pasien, tapi orang yang mendampingi pasien.

"Pasien bukan dirawat inap, tetapi berobat jalan. Pemeriksaan dilakukan di Ruang Dokter Spesialis di Lantai II," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1356 seconds (0.1#10.140)