Rapat alot, buruh dan polisi saling melotot
A
A
A
Sindonews.com - Rapat pleno penetapan upah minimum kota (UMK) Tangerang berlangsung alot. Tidak hanya di dalam ruang rapat, di halaman kantor Pemkot Tangerang aksi buruh juga mulai memanas.
Pantauan digedung Puspemkot Tangerang, ribuan buruh yang sudah sejak siang hari melakukan aksi demontrasi mulai tak sabar dengan rapat pleno penetapan UMK Tangerang..
Ribuan buruh mulai maju ke pintu gerbang Puspemkot yang saat ini sudah dijaga ketat pihak kepolisian.
Maju nya buruh selangkah lebih depan dari posisi siang tadi disebabkan perwakilan buruh yang hendak masuk untuk mengikuti pleno tidak diperbolehkan masuk.
Barisan polisi juga sudah terlihat bersiaga, sekurangnya 300 personel kepolisian, dan Satpol PP sudah bersiaga. Tidak hanya itu, sebuah mobil watercanon juga juga disiapkan untuk mencegah apabila ada reaksi buruh yang berlebihan.
Untuk diketahui, hingga saat ini buruh tetap meminta penetapan UMK 2014 untuk Kota Tangerang sebesar Rp3,7 juta.
Pantauan digedung Puspemkot Tangerang, ribuan buruh yang sudah sejak siang hari melakukan aksi demontrasi mulai tak sabar dengan rapat pleno penetapan UMK Tangerang..
Ribuan buruh mulai maju ke pintu gerbang Puspemkot yang saat ini sudah dijaga ketat pihak kepolisian.
Maju nya buruh selangkah lebih depan dari posisi siang tadi disebabkan perwakilan buruh yang hendak masuk untuk mengikuti pleno tidak diperbolehkan masuk.
Barisan polisi juga sudah terlihat bersiaga, sekurangnya 300 personel kepolisian, dan Satpol PP sudah bersiaga. Tidak hanya itu, sebuah mobil watercanon juga juga disiapkan untuk mencegah apabila ada reaksi buruh yang berlebihan.
Untuk diketahui, hingga saat ini buruh tetap meminta penetapan UMK 2014 untuk Kota Tangerang sebesar Rp3,7 juta.
(ysw)