Jelang banjir, PMI Jaktim tinggal calling
A
A
A
Sindonews.com - Bebagai persiapan dilakukan oleh PMI Jakarta Timur untuk menghadapi banjir musiman. Bahkan, PMI Jaktim mengaku sudah siap dimintai bantuan kapanpun.
Kepala PMI Jaktim, Kusnoto menjelaskan, pihaknya sudah siap menghadapi banjir tahun ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan, mulai membentuk relawan hingga koordinasi dengan berbagai pihak.
"Dalam penangulangan banjir ini, kami sudah menyiapkan diri dengan matang, tinggal tunggu panggilan saja," kata Kusnoto kepada Sindonews di kantornya, Rabu (20/11/2013).
Dalam penagulangan banjir, pihak PMI mengaku memiliki sasaran utama atau perhatian khusus terhadap beberapa wilayah yang sering banjir.
Ia menjelaskan, biasanya kawasan yang sering banjir adalah yang dilewati sungai Ciliwung, seperti Pasar Rebo, Cijantung, Kramat Jati, Kampung Melayu hingga Jatinegara.
Untuk bantuan, sudah disapkan berbagai keperluan di pengungsian seperti sembako, tenda, tikar, selimaut, juga dapur umum.
"Kami masih kekurangan dialat evakuasi karena perahu karet kami hanya satu yang layak pakai. Tapi kami sudah koordinasi dengan instansi lainnya," pungkasnya.
Kepala PMI Jaktim, Kusnoto menjelaskan, pihaknya sudah siap menghadapi banjir tahun ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan, mulai membentuk relawan hingga koordinasi dengan berbagai pihak.
"Dalam penangulangan banjir ini, kami sudah menyiapkan diri dengan matang, tinggal tunggu panggilan saja," kata Kusnoto kepada Sindonews di kantornya, Rabu (20/11/2013).
Dalam penagulangan banjir, pihak PMI mengaku memiliki sasaran utama atau perhatian khusus terhadap beberapa wilayah yang sering banjir.
Ia menjelaskan, biasanya kawasan yang sering banjir adalah yang dilewati sungai Ciliwung, seperti Pasar Rebo, Cijantung, Kramat Jati, Kampung Melayu hingga Jatinegara.
Untuk bantuan, sudah disapkan berbagai keperluan di pengungsian seperti sembako, tenda, tikar, selimaut, juga dapur umum.
"Kami masih kekurangan dialat evakuasi karena perahu karet kami hanya satu yang layak pakai. Tapi kami sudah koordinasi dengan instansi lainnya," pungkasnya.
(ysw)