Jokowi kucurkan dana ke daerah penyangga
A
A
A
Sindonews.com - Penanggulangan masalah sampah, banjir dan kemacetan merupakan tiga persoalan besar di Ibukota Jakarta yang memerlukan koordinasi dengan daerah penyangga seperti Depok, Bogor, Bekasi, dan Tanggerang.
Terkait koordinasi itu, Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan akan memberikan suntikan dana kepada daerah-daerah penyangga Ibukota.
"Ada namanya dana bantuan ke wilayah-wilayah sekitar Jakarta buat hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian masalah di Ibukota," kata Jokowi di Balai Kota, Selasa (19/11/2013).
Mantan Wali kota Solo ini juga mengakui jika problematika banjir, sampah dan kemacetan di Ibukota tidak bisa ditangani Pemprov DKI Jakarta secara sendiri.
"Misalnya, banjir. Kalau Ruang Terbuka Hijau (RTH) di hulu sungai masih dipadati pemukiman penduduk, pengerukan akan waduk dan sungai bakal sia-sia. Karena debit air yang berlebih akan tetap lari ke Jakarta," jelasnya.
Menurut Jokowi, hal serupa juga berlaku penanggulangan masalah kemacetan. Atas dasar itulah, Pemprov DKI memberikan suntikan dana kepada pemerintah kota sekitar Jakarta dalam pembangunan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).
"APTB hasilnya dapat bantu ngangkut warga di luar Jakarta yang sehari-harinya bekerja di Ibukota," bebernya.
Ketika ditanya besaran dana bantuan bagi daerah penyangga itu, Jokowi mengatakan tidak mengetahuinya secara detail.
"Teknis-teknis gitu, soal uangnya dipakai buat apa, tanyakan ke Bappeda. Saya enggak hafal," singkatnya.
Terkait koordinasi itu, Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan akan memberikan suntikan dana kepada daerah-daerah penyangga Ibukota.
"Ada namanya dana bantuan ke wilayah-wilayah sekitar Jakarta buat hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian masalah di Ibukota," kata Jokowi di Balai Kota, Selasa (19/11/2013).
Mantan Wali kota Solo ini juga mengakui jika problematika banjir, sampah dan kemacetan di Ibukota tidak bisa ditangani Pemprov DKI Jakarta secara sendiri.
"Misalnya, banjir. Kalau Ruang Terbuka Hijau (RTH) di hulu sungai masih dipadati pemukiman penduduk, pengerukan akan waduk dan sungai bakal sia-sia. Karena debit air yang berlebih akan tetap lari ke Jakarta," jelasnya.
Menurut Jokowi, hal serupa juga berlaku penanggulangan masalah kemacetan. Atas dasar itulah, Pemprov DKI memberikan suntikan dana kepada pemerintah kota sekitar Jakarta dalam pembangunan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).
"APTB hasilnya dapat bantu ngangkut warga di luar Jakarta yang sehari-harinya bekerja di Ibukota," bebernya.
Ketika ditanya besaran dana bantuan bagi daerah penyangga itu, Jokowi mengatakan tidak mengetahuinya secara detail.
"Teknis-teknis gitu, soal uangnya dipakai buat apa, tanyakan ke Bappeda. Saya enggak hafal," singkatnya.
(ysw)