Diputus cinta, mahasiswa tenggak racun serangga
A
A
A
Sindonews.com - Diduga mengalami depresi karena diputus pacarnya, PA (19) seorang mahasiswa semester III salah satu perguruan tinggi swasta di Bogor, nekad bunuh diri dengan meminum racun serangga. Untung nyawanya bisa diselamatkan dan kini mendapat perawatan di RS PMI Bogor.
"Kita nggak tau kapan dia minum obat nyamuk itu. Pas kita datang, dia sudah tergeletak di kamarnya," ujar Dika, teman satu kost PA yang ditemui di RS PMI Bogor, Selasa (19/11).
Dika mengatakan, pemilik kost sempat menghubungi teman PA yang saat itu masih berada di kampus.
"Kita ditelponin, ibu kost nanyain kondisi dia. Dari kampus kita langsung datang. Pas ke kamarnya dia sudah terkapar. Ada obat nyamuk di sampingnya," terangnya.
Setelah sempat ditolong dan mengeluarkan busa dari mulutnya, PA langsung dilarikan ke RS PMI untuk diberikan pertolongan medis.
"Masih belum sadar. Tapi sudah ditangani dokter. Kita belum tahu apa penyebabnya. Tapi katanya sempat ada masalah sama ceweknya. Engga tahu gara-gara itu atau bukan," katanya.
Sebelum meminum obat nyamuk, mahasiswa tersebut sempat mengirim pesan melalui SMS kepada orangtuanya. Hal tersebut diketahui setelah pemilik kost dihubungi oleh orangtua PA dan menanyakan keadaannya.
"Dia (PA,red) sempet SMS ke orangtuanya, isinya 'mah, selamat tinggal. I love you'. Orangtuanya bilang ke ibu kost," kata Dika.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah Iptu Andri Alam membenarkan aksi nekat mahasiswa semester III jurusan peternakan itu diduga karena depresi.
"Kita masih mintai keterangan pemilik kostan, rekannya (PA, red) dan orangtuanya. Namun berdasarkan penyidikan sementara aksi nekat tersebut karena stress," tandasnya.
"Kita nggak tau kapan dia minum obat nyamuk itu. Pas kita datang, dia sudah tergeletak di kamarnya," ujar Dika, teman satu kost PA yang ditemui di RS PMI Bogor, Selasa (19/11).
Dika mengatakan, pemilik kost sempat menghubungi teman PA yang saat itu masih berada di kampus.
"Kita ditelponin, ibu kost nanyain kondisi dia. Dari kampus kita langsung datang. Pas ke kamarnya dia sudah terkapar. Ada obat nyamuk di sampingnya," terangnya.
Setelah sempat ditolong dan mengeluarkan busa dari mulutnya, PA langsung dilarikan ke RS PMI untuk diberikan pertolongan medis.
"Masih belum sadar. Tapi sudah ditangani dokter. Kita belum tahu apa penyebabnya. Tapi katanya sempat ada masalah sama ceweknya. Engga tahu gara-gara itu atau bukan," katanya.
Sebelum meminum obat nyamuk, mahasiswa tersebut sempat mengirim pesan melalui SMS kepada orangtuanya. Hal tersebut diketahui setelah pemilik kost dihubungi oleh orangtua PA dan menanyakan keadaannya.
"Dia (PA,red) sempet SMS ke orangtuanya, isinya 'mah, selamat tinggal. I love you'. Orangtuanya bilang ke ibu kost," kata Dika.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah Iptu Andri Alam membenarkan aksi nekat mahasiswa semester III jurusan peternakan itu diduga karena depresi.
"Kita masih mintai keterangan pemilik kostan, rekannya (PA, red) dan orangtuanya. Namun berdasarkan penyidikan sementara aksi nekat tersebut karena stress," tandasnya.
(ysw)