Hanya karena pulpen, pelajar di Bogor dipenjara
A
A
A
Sindonews.com - Hanya gara-gara masalah sepele dua pelajar kelas 3 di salah satu Sekolah Menengah Umum (SMP) Negeri di Kota Bogo terlibat perkelahian. Kedua pelajar itu hanya mempermasalahkan sebuah pulpen.
Kedua pelajar tersebut berinisial IR (16) dan VC (16). IR yang tidak mampu menahan emosi memukul VC dibagian hidung hingga mengeluarkan darah. Akibatnya, VC yang mengalami luka, terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Sementara, IR yang dilaporkan pihak keluarga VC ke polisi, terpaksa harus mendekam dalam tahanan Mapolsek Bogor Utara.
Aksi keributan yang berujung pada pemukulan tersebut terjadi pada Selasa 24 September 2013 lalu, yakni saat keduanya sama-sama berada di dalam kelas.
"Menurut pengakuan pelaku, itu gara-gara masalah pinjam meminjam pulpen. Korban pinjam pulpen ke pelaku, tapi dikembalikan dengan cara dilempar. Kemudian pelaku marah dan langsung memukul korban dibagian hidung," kata Kanit Reskrim Polsek Bogor AKP Gunadi saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2013).
Pemukulan tersebut, ternyata membuat tulang hidung VC patah dan harus menjalani perawatan. "Hidungnya cacat, korban juga sempat dirawat di rumah sakit," katanya.
Menurut dia, sebetulnya kasus pemukulan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh internal sekolah, namun pihak keluarga yang tidak terima langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bogor Utara.
"Kasusnya masih kita tangani dan sebentar lagi akan kita serahkan berkasnya ke kejaksaan," katanya.
Kedua pelajar tersebut berinisial IR (16) dan VC (16). IR yang tidak mampu menahan emosi memukul VC dibagian hidung hingga mengeluarkan darah. Akibatnya, VC yang mengalami luka, terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Sementara, IR yang dilaporkan pihak keluarga VC ke polisi, terpaksa harus mendekam dalam tahanan Mapolsek Bogor Utara.
Aksi keributan yang berujung pada pemukulan tersebut terjadi pada Selasa 24 September 2013 lalu, yakni saat keduanya sama-sama berada di dalam kelas.
"Menurut pengakuan pelaku, itu gara-gara masalah pinjam meminjam pulpen. Korban pinjam pulpen ke pelaku, tapi dikembalikan dengan cara dilempar. Kemudian pelaku marah dan langsung memukul korban dibagian hidung," kata Kanit Reskrim Polsek Bogor AKP Gunadi saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2013).
Pemukulan tersebut, ternyata membuat tulang hidung VC patah dan harus menjalani perawatan. "Hidungnya cacat, korban juga sempat dirawat di rumah sakit," katanya.
Menurut dia, sebetulnya kasus pemukulan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh internal sekolah, namun pihak keluarga yang tidak terima langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bogor Utara.
"Kasusnya masih kita tangani dan sebentar lagi akan kita serahkan berkasnya ke kejaksaan," katanya.
(mhd)