PT KCJ akan tindak tegas penumpang nakal
A
A
A
Sindonews.com - Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, perilaku pengguna memang kerap menimbulkan perlawanan, namun selama hal tersebut dilakukan untuk perbaikan, maka pihaknya akan bertindak tegas.
Menurutnya beberapa tahun ini pihaknya memang berusaha untuk memperbaiki system perkereta apian dalam kota.
"Jika kita ingat pada tahun 2000-an, banyak penumpang yang tidak membeli tiket dan bisa seenaknya naik kereta,” tuturnya, Minggu, 11 November 2013.
Eva menambahkan pengiriman tahap kedua akan tiba sebanyak 20 gerbong kereta. Seperti sebelumnya, setelah sampai seluruh gerbong akan diperlakukan sama dengan 30 gerbong yang sudah tiba terlebih dahulu.
Menurutnya apa yang telah dilakukan saat ini terus membuahkan hasil, hingga pihaknya bisa meminjam uang dari bank sebesar Rp180 miliar.
"Harga satu gerbong kereta itu Rp1 miliar, ini benar-benar bisnis. Untuk itu jika harga tiket masih mau seperti saat ini, Departemen Perhubungan harus tetap memberikan PSO," ucapnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Menurutnya beberapa tahun ini pihaknya memang berusaha untuk memperbaiki system perkereta apian dalam kota.
"Jika kita ingat pada tahun 2000-an, banyak penumpang yang tidak membeli tiket dan bisa seenaknya naik kereta,” tuturnya, Minggu, 11 November 2013.
Eva menambahkan pengiriman tahap kedua akan tiba sebanyak 20 gerbong kereta. Seperti sebelumnya, setelah sampai seluruh gerbong akan diperlakukan sama dengan 30 gerbong yang sudah tiba terlebih dahulu.
Menurutnya apa yang telah dilakukan saat ini terus membuahkan hasil, hingga pihaknya bisa meminjam uang dari bank sebesar Rp180 miliar.
"Harga satu gerbong kereta itu Rp1 miliar, ini benar-benar bisnis. Untuk itu jika harga tiket masih mau seperti saat ini, Departemen Perhubungan harus tetap memberikan PSO," ucapnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)