Pasien KJS diminta manfaatkan rawat inap Puskesmas
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang menderita penyakit kategori kuning (potensial mengancam) seperti typus dan DBD agar memanfaatkan fasilitas rawat inap di puskesmas sebelum datang ke rumah sakit.
"Saya sudah menekan rujukan yang tidak penting di puskesmas, tapi terkadang masyarakat marah," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati kepada Sindonews, Sabtu (9/11/2013).
Karena itulah, lanjut Dien, pasien KJS seperti ini perlu diberikan edukasi jika penyakit yang diderita mereka tidak perlu dirujuk ke rumah sakit, tapi cukup ditangani di Puskesmas.
Dien mengutarakan, masyarakat pengguna KJS sebenarnya telah disiapkan ruang rawat inap di 19 puskemas yang tersebar di wilayah Jakarta. Namun sayang, banyak dari mereka yang tidak melirik ruang rawat inap Puskesmas itu dan lebih memilih ke rumah sakit.
Puskesmas yang sudah memiliki kamar rawat inap adalah Cempaka Putih, Tebet, Tambora, Jagakarsa, Pesanggrahan, Kramat Jati, Pasar Rebo, Ciracas, Koja, Cilincing dan wilayah lainnya.
Menurut Dien, secara keseluruhan, 19 puskesmas yang menyediakan ruang rawat itu memiliki 10-50 kamar tidur.
"Ruang inap di puskesmas itu bervariasi ada yang menyediakan 10 sampai 50 kamar tidur. Jadi yang sakit typus, DBD, cukup ditangani di puskesmas, tidak usah ke rumah sakit," tukasnya.
"Saya sudah menekan rujukan yang tidak penting di puskesmas, tapi terkadang masyarakat marah," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati kepada Sindonews, Sabtu (9/11/2013).
Karena itulah, lanjut Dien, pasien KJS seperti ini perlu diberikan edukasi jika penyakit yang diderita mereka tidak perlu dirujuk ke rumah sakit, tapi cukup ditangani di Puskesmas.
Dien mengutarakan, masyarakat pengguna KJS sebenarnya telah disiapkan ruang rawat inap di 19 puskemas yang tersebar di wilayah Jakarta. Namun sayang, banyak dari mereka yang tidak melirik ruang rawat inap Puskesmas itu dan lebih memilih ke rumah sakit.
Puskesmas yang sudah memiliki kamar rawat inap adalah Cempaka Putih, Tebet, Tambora, Jagakarsa, Pesanggrahan, Kramat Jati, Pasar Rebo, Ciracas, Koja, Cilincing dan wilayah lainnya.
Menurut Dien, secara keseluruhan, 19 puskesmas yang menyediakan ruang rawat itu memiliki 10-50 kamar tidur.
"Ruang inap di puskesmas itu bervariasi ada yang menyediakan 10 sampai 50 kamar tidur. Jadi yang sakit typus, DBD, cukup ditangani di puskesmas, tidak usah ke rumah sakit," tukasnya.
(ysw)